TANGERANG, BANPOS- Ruas jalan Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengalami amblas akibat longsor yang kedua kalinya pada Rabu (7/7) lalu.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Tanjung Burung, Idris Efendi langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang untuk melakukan penanganan.
“Begitu jalan (kembali) amblas, kami dari pihak desa langsung berkoordinasi dengan kecamatan dan juga langsung menghubungi DBMSDA, Alhamdulillah sudah ada penanganan dari dinas terkait esok harinya,” kata Idris Efendi beberapa waktu lalu.
Pada malam sebelum kejadian, lanjut Idris, memang terlihat bahwa jalan tersebut sudah menunjukkan kemiringan disisi jalan, pihak desa pun sudah bergerak cepat bersama masyarakat setempat untuk mengalihkan kendaraan yang ingin melintas agar menggunakan jalan alternatif yang berada tidak jauh dari lokasi jalan tersebut.
“Alhamdulillah pada saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, karena memang sebelum kejadian, malamnya sudah terlihat retakan. Maka dari itu, kami langsung bergegas untuk segera menutup jalan dan mengalihkan untuk kembali menggunakan jalan alternatif,” terangnya.
Idris menambahkan, dengan adanya perbaikan jalan tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar bersabar dan terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan perbaikan.
“Untuk masyarakat Desa Tanjung Burung, saya himbau agar bersabar dan jangan memberikan komentar-komentar yang sifatnya negatif, kita harus support dan dukung. Perbaikan jalan ini kan juga membutuhkan proses yang tidak sebentar,” ungkapnya.
Meskipun ruas jalan Tanjung Burung dalam perbaikan, masyarakat setempat masih bisa melakukan aktivitas melalui jalan alternatif selebar 3 meter. Jalan alternatif tersebut dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang ketika terjadi longsor pada Maret lalu.
Untuk diketahui, jalan akses ke Desa Tanjung Burung amblas dikarenakan jalan tersebut berada dibantaran Sungai Cisadane, ditambah terdapat pipa PDAM yang juga mengalami kebocoran dan mengakibatkan jalan tersebut rusak kembali.
Kini, pihak DDBMSDA Kabupaten Tangerang sudah melakukan upaya perbaikan jalan yang mulai dilakukan pada Kamis (8/7) lalu dengan menurunkan alat berat. (DHE/RUL)
Tinggalkan Balasan