Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Zaki Bentuk Satgas Oksigen

TANGERANG, BANPOS – Untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan tabung oksigen di Kabupaten Tangerang, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Oksigen dengan Keputusan Bupati Tangerang Nomor : 360/Kep.990-Huk/2021.

Satgas Oksigen ini merupakan gabungan dari beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Se-Kabupaten Tangerang, yang terdiri dari Perumdam Tirta Kerta Raharja, Perumdam Pasar Niaga Kerta Raharja, PT. LMK Artha Raharja Gemilang (Perseroda), PT. BPR Kerta Raharja Gemilang (Perseroda) dan PT. Mitra Kerta Raharja (Perseroda).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, seluruh BUMD yang ada di Kabupaten Tangerang bergotong royong dan bekerjasama dalam mengatasi kelangkaan tabung maupun oksigennya. Sehingga dapat membantu pasokan oksigen dan tabungnya ke rumah sakit, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Tangerang.

“Ini bagian dari kerjasama, gotong royong seluruh BUMD Kabupaten Tangerang dan Pemda Kabupaten Tangerang, untuk membantu ketersediaan oksigen dan tabung oksigen baik untuk rumah sakit, puskesmas maupun klinik kesehatan yang membutuhkan,” kata Zaki di Gedung Perumdam Tirta Kerta Raharja, Rabu (13/7).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perumdam TKR yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Measal Rasyid menjelaskan, sesuai arahan Bupati, selaku Ketua Satgas Covid Kabupaten Tangerang, memerintahan kepada para Direktur BUMD untuk terlibat langsung dalam penanganan Covid-19, memerintahkan kepada semua direktur BUMD untuk terlibat langsung dalam Satgas Oksigen, walaupun sebelumnya semua sudah terlibat dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut sesuai dengan SK Bupati Tangerang tentang Pengangkatan Satgas Oksigen Kabupaten Tangerang dipercayakan kepada para Direktur BUMD.

“Alhamdulillah, pada hari ini sesuai arahan Pak Bupati selaku Ketua Satgas Covid Kabupaten Tangerang, memerintahkan kepada Direktur PDAM, Direktur PT. LKM, Direktur PD Pasar, PT. MKR dan Direktur BPR, untuk terlibat langsung dalam Satuan Tugas Oksigen Covid-19 di Kabupaten Tangerang, yang Ketuanya adalah Direktur PDAM, Wakil Ketua PD Pasar,” katanya.

Menurutnya, Satgas ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah, bukti nyata kepedulian BUMD untuk terlibat nyata dalam pencegahan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Perumdam TKR dipilih sebagai depo, karena lokasi PDAM itu representatif, sentral dan strategis.

“Dan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah daerah, bukti nyata kepedulian BUMD untuk terlibat dan berbagi rasa dalam pencegahan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Saat ini pasokan sudah ada 55 dan sebagian lagi dalam perjalanan yang akan mencapai target 200 tabung, untuk memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit maupun Puskesmas di Kabupaten Tangerang,” terangnya.

Maesyal menambahkan, Satgas Oksigen siap melayani, support semua rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Tangerang, tidak hanya melayani rumah sakit pemerintah tapi juga rumah sakit swasta.

“Semua rumah sakit, rumah sakit swasta, rumah sakit mitra, apabila perlu bisa kesini bahkan sampai ke puskesmas. Ini bagian daripada tanggungjawab Satgas Kabupaten Tangerang, semua aspek pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang”, ungkapnya.

Untuk diketahui, Satgas oksigen dalam laporannya saat ini menargetkan sekitar 200 tabung oksigen dengan berbagai ukuran, realisasi sampai dengan 13 Juli 2021, telah ada 61 tabung oksigen dengan rincian 6 tabung ukuran 1m³ dan 55 tabung ukuran 6m³ dan sebanyak 4 tabung ukuran 6m² telah diserahkan ke RS Qadr. (DHE/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *