SELAIN kekurangan ruangan untuk merawat pasien Covid-19, sejumlah daerah di Banten juga terkendala fasilitas lain yang menyebabkan penanganan pasien ikut terhambat. Seperti Pemerintah Kota Tangerang yang kekurangan fasilitas pengangkut jenazah.
Mengatasi kekurangan itu, Pemkot TAngerang akhirnya berinisiatif mengalihfungsikan sejumlah mobil operasional pelayanan yang dimiliki berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi mobil jenazah.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan pengalihfungsian tersebut bermaksud untuk membantu mobilitas tim evakuasi jenazah khususnya pasien Covid-19 dari rumah sakit ataupun di rumah.
“Untuk evakuasi jenazah ke TPU Selapajang, baik Covid maupun non Covid. Jadi armadanya kami tambah supaya lebih cepat penanganan jenazahnya,” ujar Walikota di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, medio pekan lalu.
Arief menambahkan saat ini Pemkot Tangerang memiliki sebanyak sembilan unit armada mobil jenazah yang berada di bawah komando Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim). “Tambahannya tiga unit dari mobil operasional yang dialihfungsikan jadi mobil jenazah,” jelasnya.
“Satu unit dari Bapenda, satu unit dari DPMPTSP dan mobil sekretariat dari Dinas Perkim,” sambung Wali Kota. Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan seluruh mobil operasional yang dialihfungsikan sebagai mobil jenazah akan disterilisasi jika sudah dipergunakan, sehingga bisa dipergunakan kembali sebagai mobil pelayanan masyarakat.
“Kita semua berharap agar pandemi Covid bisa segera berlalu,” pungkas Arief.(ENK/BNN)
Tinggalkan Balasan