Setelah Cikoneng, Menyusul Timses Desa Majasari Deklarasikan Pilkades Damai dan Kondusif

JAWILAN, BANPOS – Sejumlah Tim sukses (Timses) para calon Kepala desa (Kades) di Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang diberikan sosialisasi Pilkades yang aman, damai dan kondusif serta taat prokes oleh Polda Banten melalui Kasubdit bidang politik dan ideologi, Senin (9/8). Kegiatan yang dilaksanakan di kantor desa Majasari itu dihadiri oleh Camat Jawilan, Agus Saepudin, Panwas Kecamatan, Nana Heryatna, Ketua BPD Majasari, Wahyu, Wakil Ketua PPD Majasari, Hidayat dan Plt Kades Majasari, Dede.

Kasubdit bidang politik dan ideologi, AKP Ketut Widana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkades. Terlebih dengan adanya penundaan pelaksanaan Pilkades selama dua bulan kedepan, sehingga diharapkan Timses dan masyarakat tidak melakukan kampanye hitam, kampanye negatif dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

“Pilkades merupakan salah satu tugas dari kami di bidang politik, prioritas pelaksanaan kegiatan dilakukan di desa-desa yang dianggap potensi kerawanannya cukup rentan,” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan kegiatan yang sama di Kecamatan Anyer, tepatnya di desa Cikoneng. Alasan dipilihnya lokasi kegiatan saat itu, karena sebelumnya di desa Majasari diketahui pernah terjadi gesekan yang cukup mengganggu kondusifitas masyarakat.

“Secara umum Desa Majasari ada 5 calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkades serentak. Otomatis, dari 5 cakades itu memiliki Timses, setidaknya kalau 5 Timses per calon, ada 25 titik yang dijadikan sosialisasi,” katanya, saat memberikan sosialisasi kepada Timses.

Ia mengatakan, walaupun kampanye sudah berakhir, dipastikan Timses tetap melakukan pendekatan kepada masyarakat, supaya masyarakat memilih calon yang ditentukan. Karena sudah menjadi kewajiban Timses memenangkan calonnya.

“Karena pencoblosan Pilkades diundur terus menerus, saya yakin Timses masih terus melakukan blusukan kepada DPT. Melakukan silaturahmi, tapi tidak boleh melakukan kampanye hitam,” tegasnya.

Ketut melarang Timses melakukan kampanye hitam, karena hal itu juga tertuang dalam undang-undang dan dilarang. Kemudian ia mengimbau agar Timses tidak melakukan kampanye negatif, yang akan merugikan calon Kades yang satu dengan yang lain.

“Kita harus tetap berpikir bahwa kepala desa adalah pimpinan tertinggi di tingkat desa. Jadi pertarungan saat ini, siapapun yang menang, berarti dia yang terpercaya memimpin desa,” tuturnya.

Pihaknya berkomitmen untuk memberikan sosialisasi kepada setiap desa yang tengah melaksanakan Pilkades agar tetap kondusif. Dimasa pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilkades ditekankan agar tetap menjaga prokes dan tidak mengakibatkan kerumunan.

“Siapapun kepala desa yang memiliki amanat untuk memimpin masyarakat, harus didukung. Karena dia yang dipercaya untuk memajukan desa dengan dukungan dari masyarakatnya,” tandasnya.

Diketahui, di desa Majasari terdapat 5 calon Kades diantaranya yaitu Suherman Pratama Mulya (1) Abdurrahman (2) Muhammad Zulkarnaen (3) Ruslan Afandi (4) dan Saepul (5). Kelimanya merupakan putra asli dari desa Majasari, dan telah berikrar untuk menjalankan Pilkades dengan tetap menjaga kondusifitas daerah dan prokes.

Camat Jawilan, Agus Saepudin, menyambut baik dengan adanya kegiatan dari Kasubdit bidang politik dan ideologi di desa Majasari terkait dengan Pilkades. Ia mengakui sepenuhnya bahwa pihaknya telah menggelar deklarasi damai yang diikuti oleh para calon kepala desa.

“Dilakukan sebanyak 3 kali, jadi tim suksesnya hari ini mengikuti arahan dan mendeklarasikan akan melaksanakan kegiatan Pilkades aman damai dan kondusif,” ujarnya.

Ia mengatakan, dengan dilakukannya sosialisasi kepada timses masing-masing calon kades, diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik. Kemudian, setelah dilakukan deklarasi damai baik dari calon kades dan timses, semakin optimis terwujudnya kondusifitas sebelum dan setelah pelaksanaan Pilkades serentak.

“Kami berharap kondusifitas tetap terjaga, khususnya di desa Majasari. Kami juga meminta kepada Polda Banten melalui Kasubdit bidang politik dan ideologi agar dapat melakukan kegiatan yang sama di desa Kareo,” tandasnya.

Tak lupa, sebagai bentuk apresiasi kepada para Timses dan masyarakat dalam mewujudkan Pilkades yang aman, damai dan kondusif, diberikan juga bingkisan berupa sembako.Hal itu juga disambut baik dan kegiatan diakhiri dengan deklarasi damai oleh Timses masing-masing calon kades. (MUF)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *