CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota Cilegon bersama PT Indonesia Power (IP) menyepakati penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat untuk confiring pembangkit listrik tenaga uap.
Walikota Cilegon Helldy Agustian, melalui zoom meeting di ruang rapat Walikota, Rabu (25/8) mengapresiasi langkah perusahaan pembangkit tenaga listrik yang melakukan terobosan dalam penanganan sampah di Cilegon.
“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Indonesia Power atas langkah cemerlang dengan melakukan terobosan penanganan permasalahan lingkungan di Kota Cilegon,” katanya.
Menurutnya, permasalahan sampah bisa menjadi masalah yang serius menyangkut sosial, ekonomi dan budaya. Dimana menurut dia, rata-rata sampah yang dihasilkan setiap hari kurang lebih sebanyak 1.300 meter kubik dan semakin bertambah. Dan untuk penanganannya itu perlu keterlibatan semua pihak.
Dengan adanya penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan sampah tersebut, Helldy berharap kesadaran masyarakat Cilegon dalam melakukan penanganan melalui gerakan memilah dan memilih sampah akan meningkat.
“Dengan pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk Pemerintah Kota Cilegon,” tuturnya
Helldy mengungkapkan, program pemanfaatan sampah organik menjadi bahan bakar jumputan padat tersebut juga akan berdampak positif terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan, karena melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif dalam pelaksanaannya. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat kota Cilegon dalam industri pengelolaan sampah.
“Akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat kota Cilegon itu sendiri,” ungkapnya.
Kerjasama dengan PT Indonesia Power dalam pengelolaan sampah tersebut Helldy berharap, dapat ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama yang lebih terperinci. Dinas Lingkungan Hidup sebagai leading sector jelas dia, agar dapat memfasilitasi segala kebutuhan penelitian sehingga diharapkan dapat terealisasi.
“Besar harapan nanti dapat terealisasi dan diproduksi bahan bakar jumputan padat yang berkualitas dan masuk kualifikasi sebagai substitusi batubara di PT. Indonesia Power,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilegon Didi Sukriadi mengatakan, setelah kesepakatan kerjasama tersebut, Pemerintah Kota Cilegon akan mendapatkan dua unit mesin pengelola sampah dari PT Indonesia Power.
Ia mengaku, akan segera mempersiapkan tempat serta fasilitas yang dibutuhkan untuk bahan penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan sampah di Cilegon yang berasal dari sampah rumah tangga yang bisa di daur ulang. “Kita akan mempersiapkan tempat dan fasilitasnya. Untuk jenis sampahnya itu sampah rumah tangga, yang bisa didaur ulang,” katanya. (CR-01/RUL)
Tinggalkan Balasan