SERANG, BANPOS- Pattiro Serang menggelar Training Penyusunan Policy Brief bagi masyarakat sipil, di Aula Bappeda, Selasa (31/8). Dihadiri oleh 20an peserta dari berbagai organisasi masyarakat sipil (OMS) anggota Simpul Madani Serang (SMS), diantaranya IMM, Gamsut, PD ‘Aisyiyah, PD Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Forum Mahasiswa Waringin Kurung, Komunitas Disabilitas.
Kegiatan dipandu oleh District Support Patner MADANI (Pattiro Serang) dan Provincial Support Partner MADANI (Pattiro Banten), membahas persoalan di berbagai bidang, salah satunya terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Serang, yang saat ini sedang digencarkan di segala kalangan masyarat. Dalam pelaksanaannya, butuh sinergi dan kolaborasi dengan para pihak, baik kalangan aparatur pemerintahan maupun masyarakat sipil.
Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Rahmat Maulana, saat membuka Training Penyusunan Policy Brief. Ia mengatakan, pihaknya ingin sinergi antara Pemkab dengan SMS, begitu pula dalam mempercepat vaksinasi massal.
“Pemda kabupaten serang berharap kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya lembaga lembaga sosial masyarakat dapat berkolaborasi bersama dalam percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Serang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui penyampaian sasaran yang akan divaksin selanjutnya, pelaksanaan vaksin akan dilakukan dimana OMS tersebut berada.
“Harapan kita semua adalah dengan berkolaborasi maka percepatan vaksinasi dan tercapai,” ucapnya.
Berkaitan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi yang akan menjadi endemi, Rahmat mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam melakukan aktivitas. Hal yang paling penting, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dipastikan dalam kondisi aman dan memiliki imunitas yang lebih menghadapi Covid-19.
“Oleh karenanya, saya sampaikan kembali ajakan untuk menjaga protokol kesehatan segera vaksin, dan bersinergi menuju herd immunity,” tandasnya.
Harapan dan tawaran langsung disambut dengan tangan terbuka oleh komponen perwakilan OMS tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan jaringan masing-masing. Melalui Ketua Nasyiyatul ‘Aisyiyah Kabupaten Serang, Finni Nuriska, pihaknya mengaku siap berkolaborasi dengan Pemkab untuk mewujudkan herd immunity di Kabupaten Serang.
“Ini kerjasama yang menarik, kami pasti terlibat dalam proyek kemanusiaan ini, dengan vaksinasi massal kita berharap kondisi masyarakat segera pulih,” ujarnya.
Menanggapi tawaran pihak Pemkab dan antusias OMS, Field Coordinator MADANI Kabupaten Serang, Muslih Amin, mengajak untuk Bersama-sama keluar dari pandemi. Ia menekankan sinergi dan kolaborasi antar pemerintah dan OMS.
“Momentum ini harus ditangkap dengan serius, jika ini berhasil, semoga kita terus bisa berkolaborasi dalam isu-isu lainnya demi terwujudnya good governance dan pelayanan public yang baik,” katanya. (MUF/AZM)
Tinggalkan Balasan