BUPATI Serang, Ratu Tatu Chasanah, secara resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Serang ke-51 di Hotel Marbella, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Selasa (7/9). Kegiatan MTQ dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, dan tersedia vaksin gratis bagi peserta atau panitia yang belum divaksin.
Dalam sambutannya, ia mengatakan jangan sampai kegiatan MTQ ini hanya sekedar seremonial belaka. Tetapi lebih dari itu, tujuannya adalah untuk syiar agama dan menyampaikan kepada semua lapisan masyarakat Kabupaten Serang, agar membaca Alqur’an adalah menjadi kebiasaan.
“Karena jangan sampai, MTQ kita lakukan setiap tahun, tetapi anak-anak kita di Kabupaten Serang tidak bisa mengaji,” ucapnya.
Ia menyebut, fenomena anak-anak di Kabupaten Serang yang tidak bisa mengaji ini menjadi tugas bersama. Sebab, yang menjadi dewan hakim dalam kegiatan MTQ ini rata-rata merupakan ustadz, para ulama yang memiliki Pondok Pesantren.
“Selain mendidik santrinya, juga punya kewajiban mendidik anak-anak atau masyarakat sekitar. Jadi syiar agamanya agar lebih mencintai Al-Qur’an, karena mau bagaimanapun Al-Qur’an merupakan pedoman hidup kita,” ungkapnya.
Tatu menganjurkan agar semua titik kegiatan MTQ, menerapkan prokes secara ketat. Guna kebaikan bersama, yang menjadi bagian ikhtiar Pemkab Serang dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Saya sangat menekankan kepada semua panitia, untuk prokes dilakukan secara tertib. Jangan sampai kegiatan ada klaster baru, kita sekarang ini alhamdulilah sudah landai, sudah zona kuning, tapi tidak berarti kondisi sekarang ini kita boleh abai terhadap prokes,” ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia MTQ tingkat Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengungkapkan bahwa terdapat 7 cabang lomba dan 20 golongan. Diantaranya yaitu Cabang tilawah, tahfidz Al-Qur’an, tafsir, qiroatul kutub, fahmil Qur’an, Syahril Qur’an dan Menulis makalah Al-Qur’an.
“Diikuti oleh 1.085 orang peserta, dari 29 Kecamatan se Kabupaten Serang,” katanya
Untuk menghindari kerumunan, pihaknya membagi lokasi lomba menjadi 12 titik yang tersebar di 4 hotel yaitu hotel Marbela, Jayakarta, Nuansa Bali dan Pondok Layung. Sementara, untuk jumlah dewan hakim sebanyak 88 orang dan petugas makro sebanyak 40 orang.
“Kami mengimbau kepada seluruh panitia, petugas dewan hakim, peserta dan kafilah, untuk menjaga prokes dengan menerapkan 5 M,” tandasnya. (MUF/AZM)
Tinggalkan Balasan