SEJUMLAH pelaku industri kreatif masyarakat (IKM) mendapatkan pendampingan dari Kota Serang, dalam mengembangkan bisnis mereka. Pengembangan tersebut yakni mengarah pada digitalisasi IKM.
Kepala Diskopukmperindag, Wasis Dewanto, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mendampingi 50 pelaku usaha IKM. Hal tersebut untuk meningkatkan omset mereka, di tengah tingginya angka persaingan usaha.
“Di 2021 ini juga kami melakukan pendampingan terhadap 50 IKM Kota Serang. Memang masih belum bisa kami bina keseluruhannya yah pelaku kreatif di Kota Serang ini,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (9/9).
Menurutnya, pendampingan tersebut dilakukan untuk pengembangan bisnis ke arah digital. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, pelaku usaha harus menyesuaikan diri dengan penjualan tidak tatap muka.
“Artinya ada perubahan strategi perdagangan. Kalau selaras dengan pandemi kan, kesempatan tatap muka dan menjual secara langsung itu terbatas. Apalagi pada saat PPKM kemarin, itu kan sangat mengganggu usaha tatap muka,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pengembangan usaha ke arah digital pun merupakan tuntutan zaman. Karena jika tidak menyentuh ranah digitalisasi, maka mereka akan kesulitan untuk berkembang dan bersaing dengan yang lain.
“Jadi memang selaras lah dengan yang namanya digitalisasi UMKM. Apalagi ke depan, setiap orang bisa menjadi pengusaha. Kalau offline, mereka kan harus menyiapkan yang namanya tanah, tempat untuk berdagang, sewa tempat dan lainnya,” jelas Wasis.
Dengan meningkatnya kemampuan digital, para pelaku usaha pun bisa berkembang menjadi marketplace ataupun menjadi reseller bagi pelaku usaha lainnya. Sehingga jaringan usaha mereka menjadi lebih luas.
“Memang ini masih belum bisa mencakup semuanya yah untuk didampingi. Cuma insyaAllah ke depannya bakal ada penambahan, enggak cuma 50 pelaku usaha saja,” katanya.
Sekretaris Diskopukmperindag, Um Rohmat, mengatakan bahwa program pendampingan tersebut merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi, yang dilakukan oleh Pemkot Serang.
“Tentunya dengan berkembangnya pelaku usaha kecil ke arah digital, bisa mendongkrak omset serta mengembangkan jaringan usaha mereka. Nantinya, mereka bisa mengajak tetangganya untuk ikut terlibat dalam usaha mereka juga baik sebagai reseller atau marketing,” tandasnya. (DZH/AZM)
Tinggalkan Balasan