TANGERANG, BANPOS – Pada ajang lomba Teknologi Tepat Guna Unggulan Tingkat Nasional XXII tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang pamerkan alat ciptaannya yaitu alat penghasil BBM, gas dan listrik, di Aula kantor Kecamatan Sukamulya, Kamis (13/9).
Alat yang sebelumnya menjuarai lomba teknologi tepat guna tingkat Provinsi Banten pada Juli 2021, diketahui dapat menghasilkan BBM, sejenis solar, minyak tanah, bensin, gas dan listrik dari sampah plastik.
Ketua Posyantek Sukamulya, Tosim mengatakan, setelah menjuarai lomba teknologi pada tingkat Provinsi Banten, alat penghasil BBM tersebut sudah mengalami pengembangan.
“Alat tersebut sudah dikembangkan diantaranya sudah dipasangnya alarm. Jadi apabila tungku pembakaran plastik sudah mencapai suhu 250 derajat celcius, maka alarm akan menyala,” katanya.
Menurutnya, alat ciptaannya tersebut dapat menghasilkan satu liter BBM dari satu kilogram sampah plastik yang dimasukkan kedalam tungku pembakaran alatnya. “Seperti tidak masuk akal. Bahkan juri penilai pun sempat tidak percaya. Ditambah lagi, alat ini bisa menghasilkan listrik mencapai 250 volt,” ujarnya.
Tosim berharap, pemerintah pusat melalui kementerian terkait dapat mengembangkan alat ciptaannya agar sampah plastik dapat menghasilkan barang baru berupa BBM dan gas.
Sementara itu, Camat Sukamulya, Yati Nurulhayat mengungkapkan rasa bangganya terhadap alat ciptaan warganya tersebut. “Selain menghasilkan energi baru dari sampah plastik, hasil sampah pembakaran dari alat tersebut dapat dijadikan pupuk sesuai yang disampaikan oleh Saadudin, penciptanya,” katanya.
Ia pun berharap, alat penghasil BBM ciptaan Saadudin tersebut dapat dikembangkan nantinya dengan menguji sejumlah BBM dan gas yang dihasilkan dari alat tersebut pada laboratorium. (DHE/RUL)
Tinggalkan Balasan