Ciptakan Iklim Kondusif Ditengah Masyarakat, Bankespol Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan

LEBAK, BANPOS-Dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif ditengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan segala bentuk kegiatan yang berpotensi memecah belah.

Dalam melaksanakan pembangunan, modal utamanya adalah terciptanya lingkungan yang aman, nyaman dan tentram.

Hal tersebut disampaikan Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Lebak, Alkadri pada acara sosialisasi wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankespol) Lebak, di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisip) Rangkasbitung, Kamis (16/9).

“Kita bersyukur di Lebak ini masih dikategorikan daerah yang aman. Silahkan kita buktikan jalan sendirian dimalam hari, tidak ada gangguan Kamtibmas yang berarti. Itu semua dikarenakan Pemkab Lebak selalu bersinergi dengan semua pihak, termasuk juga menggelar acara sosialiasasi wawasan kebangsaan tingkat mahasiswa ini,” kata Alkadri.

Situasi di Lebak, kata Alkadiri, tentu saja lebih beruntung. Karena, berdasarkan pengalamannya di Kalimantan, setiap saat ada saja konflik yang terjadi dimasyarakat yang diakibatkan oleh permasalahan yang tidak jelas asal usulnya.

“Di daerah lain, ada saja konflik dimasyarakat. Dan tidak jelas asal usul permasalahanya,” ujarnya.

Terutama, kata Alkadri lagi pada masa Pandemi Covid-19 ini, banyak cara dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang ingin menjadikan situasi tidak nyaman dimasyarakat. Misalnya, melontarkan berita hoax agar warga tidak melakukan vaksinasi, karena efek yang ditimbulkan setelah vaksin sangat membahayakan bagi kesehatan.

Tentu saja, lanjut Alkadri, berita hoak yang dilontarkan tersebut harus dilawan oleh semua pihak, mulai dari mahasiswa, akademisi, TNI, Polri, Pers dan unsur lainnya. Lantaran, jika perlawanan terhadap hoax dilakukan secara bersama sama, maka hasilnya akan lebih mudah.

“Kita butuh campur tangan elemen masyarakat untuk menangkal semua jenis permasalahan yang ditimbulkan oleh berita hoax,” ungkapnya.

Plt Kepala Bankespol Kabupaten Lebak, Agus Sudrajat menjelaskan, acara kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan ini digelar dalam rangka implementasi peraturan menteri dalam negeri nomor 71 tahun 2012 tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan dan pelaksanaan program kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankespol) tahun 2021.

Oleh karena itu, kata Agus, pihaknya perlu meneyelenggarakan kegiatan perumusan kebijakan teknis dan pemantapan pelaksanaan bidang ideologi Pancasila dan karakter kebangsaan dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa mengenai pendidikan wawasan kebangsaan tingkat mahasiswa.

“Kenapa tingkat mahasiswa? Karena kami menilai mahasiswa adalah agen perubahan. Sehingga, out put dari kegiatan ini dapat disampaikan dengan baik dan cedas kepada masyarakat,” katanya.

Agus menjelaskan, acara wawasan kebangsaan tingkat mahasiswa ini diikuti oleh 50 peserta dan melibatkan narasumber dari berbagai elemen diantaranya dari unsur Kepolisian yang dibawakan oleh Bripka Moh Arifudin, Ketua STISIP, Harist Hijrah Wicaksono, unsur pers yang diwakili oleh ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *