Keluarga Pemerkosaan Tuntut Keadilan

TANGERANG, BANPOS – Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh R kepada anak tirinya hari ini akan disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang Klas 1 A. Kasus ini Disidangkan setelah mandek sejak dilaporkan pada Oktober 2020 lalu.

Diketahui, kasus ini menimpa anak berusia 13 tahun. Korban diduga diperkosa oleh ayah tirinya yang merupakan pengusaha alat kesehatan. Korban mendapat pemerkosaan oleh bapak tirinya sejak usia 12 tahun.

Ayah kandung korban yang tidak mau disebutkan namanya meminta keadilan pada aparat penegak hukum pada kasus ini. Pasalnya, tindakan R tersebut sudah kelewat batas.

“Minta keadilan buat anak saya, yang keduanya ingin sesuai dihukum dengan adil karena saya lihat proses hukum lama sudah setahun ini jadi kita minta dukungan dari temen-temen kawal ini karena lihat juga pelaku masih ada di luar,” ujarnya Senin, (11/10).

Ayah kandung korban yang saat ini masih berada di Bandung mengaku akan datang ke PN Tangerang Klas 1 A. Dia ingin melihat wajah pelaku yang tidak dia kenal sama sekali. “Saya belum lihat wajah pelaku. Saya ingin lihat, saya nggak kenal sama pelaku. Kok tega sampai begitu yang notabene harus jaga anak saya. Kok tega,” katanya.

Dia mengaku kesal tatkala jajaran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A) Kota Tangerang Selatan mengabarkan kasus ini. “Saya tahu Oktober 2020 saat itu P2TP2A langsung datang ke Bandung. Saya marah besar, kecewa kok bisa terjadi seperti itu,” tuturnya.

Kendati demikian, dia juga mengaku salah. Seharusnya, anak itu dia yang asuh. “Tapi salah saya juga kenapa saya tidak ambil anak saya saat itu dulu,” ujarnya. Diketahui, baik korban maupun pelaku merupakan warga Kota Tangerang Selatan. Namun tindakan bejat itu terjadi di kota Tangerang. Sehingga kasus ini dikawal oleh P2TP2A Kota Tangerang Selatan.

Ayah kandung korban mengaku dahulu anaknya merupakan sosok yang periang. Namun, ketika mendapat tindakan bejat itu menjadi pemurung. “Kalau saya sering komunikasi dengan dia (anaknya) dia periang, cekatan, senang wajahnya senyum mulu enggak pernah ngeluh. Tapi sekarang psikisnya terguncang,” pungkasnya. (IRFAN/MADE/BNN/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *