LEBAK, BANPOS – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Lebak sebentar lagi memasuki babak akhir. Kampanye yang digelar para Cakades terakhir dan sudah memasuki masa tenang.
Ada hal yang menarik dan serasa ngilu menyaksikan kampanye para Calon Kepala Desa (Cakades), dimana konplvoi dan arak-arakan hampir terjadi di setiap desa. Menggerakkan massa dukungan sebanyak-banyaknya ke jalanan.
Dari sudut pandang politik, gerakan seperti itu termasuk show of force (unjuk kekuatan agar pihak lawan gentar), tujuannya tentu untuk meyakinkan para calon pemilih calon Kades benar-benar serius dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Dan ini dinilai sangat legal selama tidak melanggar peraturan. Terkait efektivitas dalam mendatangkan suara, tentu sangat tergantung dengan sistem pengelolaan dari awal pencalonan bukan ditentukan dari hasil kampanye.
“Kampanye itu hanya menunjukkan kekuatan kepada calon pemilih, dan menurut saya hanya seremonial saja, sebab esensinya pemilih itu sudah menentukan sikap dalam hatinya masing-masing dari hasil sentuhan jauh sebelum masa kampanye,” kata Sohib Abdul Malik, kepada BANPOS, Rabu (20/10)
Sementara di Kecamatan Cihara ada tiga desa yang justeru sepakat dan memilih untuk tidak melakukan kampanye. Dari tiga desa tersebut diantaranya Desa Karangkamulyan, Desa Mekarsari dan Desa Lebak Pendeuy.
Kesepakatan untuk tidak melakukan kampanye yang dibuat oleh para Cakades ditiga desa itu bukan tanpa alasan. Alasan paling utama yaitu berkaitan dengan kondusifitas dan menghindari kerumunan banyak orang.
“Khususnya Desa Karangkamulyan kami kedua calon sepakat untuk tidak melakukan kampanye. Alasan lain tentunya kita menghindari kerumunan sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19,” kata Calon Kepala Desa Karangkamulyan, Mulyadi.
Menurut Mulyadi, kita semua tahu Kabupaten Lebak kembali PPKM Level 3 dari sebelumnya itu PPKM Level 2. Dikatakan Mulyadi, setelah Desa Karangkamulyan sepakat l tidak melakukan kampanye, ada dua desa di Kecamatan Cihara yang juga sama tidak melakukan kampanye.
“Selain disepakati kedua Cakades, juga diketahui Panitia Pilkades dan unsur terkait. Yang menariknya, ada dua desa di Cihara juga menyusul untuk tidak melakukan kampanye yaitu Desa Mekarsari dan Desa Lebak Pendeuy,” ungkapnya (CR-01/PBN)
Tinggalkan Balasan