CILEGON, BANPOS – Salah satu program janji kampanye Helldy-Sanuji yang terdapat di Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yakni program 5.000 beasiswa full sarjana, untuk mencapai target kedepan pihaknya akan bekerja sama pula dengan universitas lain.
Diketahui saat ini Pemerintah Kota Cilegon telah menggandeng empat perguruan tinggi yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Universitas Al-Khairiyah, dan STTIKOM Insan Unggul.
“Pasti, wajib, intinya bukan hanya 4 (universitas) saja, akan kita kembangkan lagi, ini kan baru awal” kata Walikota Cilegon Helldy Agustian usai kegiatan menyapa mahasiswa di ruang rapat Walikota Cilegon, Jum’at (22/10).
Selain itu, Helldy pun menjelaskan bahwa pemegang KCS bukan menjadi prioritas untuk mendapatkan program beasiswa full sarjana, akan tetapi yang belum mendapatkan KSC pun tetap akan mendapatkan program tersebut.
“Target kita 5.000, yang punya KCS kurang lebih ada 6.000 an, ya kita kasih 5.000 dong, kita tidak bicara KCS adalah prioritas, yang tidak pun bukan berarti nggak dapat, ya kita kasih,” tuturnya.
Sementara dalam agenda menyapa mahasiswa tersebut rupanya masih banyak mahasiswa yang belum memahami sistem dari program beasiswa full sarjana. Untuk itu Helldy menuturkan akan menggelar tatap muka dengan empat universitas yang telah bekerja sama dalam program beasiswa tersebut.
“Intinya tadi kita mau tatap muka, bukan persyaratan, mereka sudah fix mendapatkan, tinggal sistemnya seperti apa, nanti kita mau tatap muka per universitas,” pungkasnya.
Dikatakan Helldy, tidak ada persyaratan khusus seperti larangan kepada mahasiswa apabila sudah menikah, berjualan atau bekerja. Pada prinsipnya beasiswa full sarjana itu karena mereka yang orang tuanya tidak mampu tapi tetap ingin kuliah. “Syaratnya dari kami tidak ada tuh soal larangan menikah, bekerja dan syarat aneh lainnya,” tuturnya.
“Kami memfasilitasi beasiswa full sarjana ini karena ada anak-anak di Kota Cilegon ingin kuliah, tapi orang tuanya tidak mampu, jadi kami bantu,” sambungnya.
Politisi Partai Beringin Karya (Berkarya) ini meminta Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon untuk mengumpulkan ulang semua penerima beasiswa. Berbagai hal informasi harus disampaikan secara gamblang. Hal itu, agar tidak ada berbagai pertanyaan dan persyaratan yang aneh. “Saya minta semuanya nanti dipertemukan tatap muka, disampaikan informasinya. Jadi semuanya paham dan jelas,” terangnya.
Helldy juga meminta, separuh dari 520 penerima beasiswa pada 2021 untuk secepatnya menuntaskan tandatangan pakta integritas. “Kemarin baru separuh yang tandatangan. Jadi saya minta juga semuanya untuk menyelesaikan, silakan datang ke kantor kami (Dindik) untuk menyelesaikan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatullah mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan sosialisasi melalui pertemuan dengan perguruan tinggi dan para mahasiswa.
”Dari hasil zoom meeting tadi dapat menangkap sinyal berbagai permasalahan detail ditanyakan, maka nya nanti akan kita buka lagi kegiatan secara lebih leluasa yang akan kita laksanakan di Setda secara bergilir dengan perguruan tinggi dan mahasiswanya,” singkatnya. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan