PANDEGLANG, BANPOS – Hingga kini tercatat, capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang baru 25 persen. Supaya tercapai hingga 50 persen pada bulan Desember 2021 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) dan Akabri angkatan 89.
Bahkan para pihak itu, mengadakan gebyar vaksinasi masal dan pemberian bantuan paket logistik di Ponpes Tahfid Irhamna Bil Quran, tepatnya di Kampung Lebak Aceh, Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Senin (25/10).
Pimpinan Ponpes Tahfid Irhamna Bil Qur’an, KH. Ahmad Tatapjani mengaku, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mengagendakan vaksinasi dan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di Ponpes yang dipimpinnya tersebut.
“Saya mengucapak terima kasih banyak telah diagendakan vaksin dan Baksos yang dilaksanakan oleh Akrabri 89, Pemda Pandeglang, Polres, Kodim 0601, Kejari Pandeglang dan jajaran lainnya,” kata KH. Ahmad, Senin (25/10).
Kegiatan vaksinasi di Ponpesnya itu telah ditargetkan dapat mencapai ribuan masyarakat dan santri yang dapat divaksinasi Covid-19, serta mendapatkan bantuan logistik berupa sembilan bahan pokok (sembako).
“Yang saya ketahui ada sebanyak 1.500 dosis vaksin yang ditargetkan pada acara gebyar vakdinasi massal ini. Selain itu ada juga bantuan sembako sebanyak 1.000 paket lebih,” ungkapnya.
Ia mengaku, sangat mendukung semua bentuk program dari Pemeritah khususnya yang saat ini dilaksanakan menggecarkan vaksinasi dan memberikan imbauan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kami akan mendukung, karena dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kita harus saling bahu membahu, saling menguatkan, dan mengikat supaya Indonesia ini cepat sehat dan ekonominya pulih, dan tak kalah penting masyarakatnya sehat semua,” harapnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan, gebyar vaksinasi masal terus digalakan di Kabupaten Pandeglang, tidak hanya Pemda setempat, stakeholder lainnya ikut membantu untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang, dan pada akhir bulan Desember diharapkan bisa mencapai 50 persen.
“Tanpa dukungan stakeholder lainnya berat rasanya, alhamdulillah semua komponen ikut mendukung kami diluar program yang kami lakukan ditiap puskesmas,” ungkap Irna.
Ditambahkannya, kegiatan gebyar vaksinasi seperti ini dapat meningkatkan capaian vaksinasi Kabupaten Pandeglang. Sebab kata Irna, saat ini baru diangka 25 persen, dan diakhir bulan diperkirakan akan naik menjadi 27 persen.
“Walaupun kami punya target dan sasaran sendiri, event ini juga akan membantu kami karena TNI dan Polri cepat persuasifnya dalam mobilisasi masa,” imbuhnya.
“Dengan TNI dan Polri turun tangan tidak ada lagi perdebatan dibawah untuk vaksinasi, kami harap tahun ini selesai dan tahun depan bisa lebih produktif,” tandasnya. (PBN/BNN)
Tinggalkan Balasan