Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang menyebutkan bahwa terdapat 4 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang sepi peminat. Bahkan, diprediksi formasi jabatan yang diisi oleh masing-masing satu orang tersebut akan kosong, karena hingga saat ini belum ada satu pelamar pun yang masuk.
4 formasi CASN tersebut diantaranya Analis Rehabilitasi Masalah Sosial, Analis Kawasan Transmigrasi, Inspektur Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan, dan Analis Kerjasama dan Permodalan. Hal itu dikarenakan kualifikasi lulusan pendidikan di empat formasi tersebut jarang atau langka, sehingga peminatnya pun tidak ada.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Hudan Muhtadi. Ia mengatakan, sepinya peminat dari 4 formasi CASN itu juga dikarenakan sulitnya pendidikan atau lulusan yang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan.
“Seperti analis kawasan transmigrasi, ternyata S1 transmigrasi sangat langka di Indonesia. Sehingga kalaupun ada, pasti akan terjadi rebutan peminat,” ungkapnya, Senin (25/10).
Sementara itu, untuk formasi Analis Masalah Rehabilitasi dan Sosial, terdapat kendala atau adanya miskomunikasi dengan Kementerian Pendayagunaan Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) terkait kualifikasi pendidikan. Misalnya lulusan STKS, ada S1 Sosial, dan D4 Sosial, rata-rata sekolah tinggi lulusan D4, namun pihaknya menulis S1.
“Jadi memang rata-rata yang kosong peminatnya memang kurang dan kualifikasi pendidikannya sedikit, kemungkinan kosong. Karena itu ada peserta sama sekali. Kalau pun nanti terisi (secara keseluruhan) sekitar 598 kayaknya,” terangnya.
Sementara untuk formasi yang paling banyak peminatnya adalah pendidikan, dengan lulusan Sarjana Ekonomi (SE), dan Sarjana Komputer (Skom), termasuk manajemen. Bahkan, satu formasi diperebutkan sekitar 180 orang.
“Ada juga Pamong Belajar, yang peminatnya pun cukup tinggi dibandingkan dengan formasi lainnya dan paling banyak juga. Jadi satu formasi itu diperebutkan oleh 300 orang. Lulusannya memang tergantung daerah, apabila kami buka lagi, saya yakin pelamar akan mencapai ribuan,” ungkapnya.
Hudan mengatakan, secara keseluruhan, formasi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Serang sebanyak 602 orang. Termasuk 4 formasi yang dikatakan sepi peminat tersebut.
“Yang kami butuhkan itu formasinya 602 orang. Jadi kurangnya peminat dari empat formasi itu karena kualifikasi pendidikannya sedikit, karena lulusan yang formasi tersebut sangat sedikit,” tandasnya.
Terpisah, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan bahwa terkait formasi yang kosong, Pemkot Serang akan mengusulkannya. Sehingga kebutuhan sumber daya manusia (SDM) bisa terpenuhi. “Nanti akan mengusulkan, karena kami juga membutuhkan SDM untuk di Kota Serang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, secara keseluruhan peserta CASN di Kota Serang sebanyak 3.332 orang. Sementara jumlah peserta yang melaksanakan seleksi di Kota Serang sebanyak 2.612. “Kemudian sisanya sekitar 700 orang testingnya di luar Kota Serang. Artinya untuk testing ini bisa dimana saja,” terangnya.
Sementara untuk peserta Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 350 orang guru. Kemudian P3K non guru ada 70 orang. “Insyaallah pelaksanaan seleksi ini lancar hingga tanggal 28 (oktober) nanti. Baik yang sehat, maupun yang terpapar (covid-19). Tapi alhamdulillah tidak ada yang terpapar,” tandasnya.(MUF/PBN)
Tinggalkan Balasan