LEBAK, BANPOS – Cincin pernikahan tak bisa dikeluarkan dari jari manisnya, Anisyah Nasep (22) warga Desa Baros, Kecamatan Warunggunung, mengaku panik dan terpaksa meminta pertolongan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak.
Kepanikan Anisyah hingga meminta bantuan tim Damkar Lebak itu, karena cincin pernikahan dengan suaminya beberapa tahun lalu itu sudah menyempit sehingga tidak bisa dilepaskan sendiri. Bahkan, cincin hasil pernikahannya telah membuat jari manisnya membengkak.
“Cincinnya nggak bisa dilepas, jari juga jadi bengkak karena cincinya sudah kekecilan. Jadinya minta tolong ke Damkar ngelepasin cincinnya,” kata Anisyah
Mendapatkan laporan dari Anisyah, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak langsung bergerak menemui Anisyah di kediamannya di Desa Baros.
Kepala Bidang Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak Iwan Darmawan mengatakan, tim menggunakan alat berupa gerinda untuk melepaskan cincin Anisyah.
Menurut Iwan, untuk melepaskan cincin yang terpasang di jari manis Anisyah yang sudah menyempit itu, pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.
“Kita pakai gerinda untuk memotong cincin itu, karena cincinya sudah sangat kecil sehingga tidak bisa lagi dilepaskan secara biasa. Dan kita pun membutuhkan kehati-hatian untuk melepaskannya,” katanya.
Setelah hampir setengah jam, jelas Iwan, akhirnya tim pun berhasil melepaskan cincin dari jari manis Anisyah dengan tidak ada luka. Ia mengimbau kepada warga agar tidak sungkan untuk meminta pertolongan atau bantuan kepada pihaknya bila ada hal serupa.
“Alhamdulillah cincinya berhasil lepas, tidak ada luka-luka. Karena tim juga sudah terlatih dan sering mendapatkan laporan serupa,” jelasnya. (CR-01/PBN).
Tinggalkan Balasan