Genjot Pembangunan di 2022,Pemkot Akui Banjir ‘PR’ Infrastruktur

SERANG, BANPOS – Pemkot Serang mengakui banyak ‘pekerjaan rumah’ di Bidang Infrastruktur, atas kondisi itu Pemkot akan menggenjot pembangunan fisik pada tahun 2022 mendatang. Hal itu agar target pembangunan pada 2023 nanti, dapat selesai sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Serang, M. Ridwan. Ia mengatakan, terdapat banyak pekerjaan pembangunan yang akan diselesaikan oleh Pemkot Serang pada 2023 mendatang.

Menurutnya, pembangunan tersebut dimulai dari gedung Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) hingga pembangunan sejumlah ruas jalan strategis khususnya yang berada di daerah perbatasan.

“Banyak, tahun 2022 itu. Seperti menyelesaikan gedung PKB, masjid (Masjid Agung Ats-Tsauroh) dilanjutkan. Ruas jalan di perbatasan, dan kami juga menuntaskan pembangunan mal pelayanan publik (MPP),” ujarnya, Selasa (2/11).

Ridwan mengatakan, pembangunan yang dimulai pada tahun ini beberapa akan dituntaskan pada 2022 mendatang. Seperti Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang, MPP dan sebagainya, termasuk dengan rumah sakit daerah.

“Masjid Agung itu tahun 2022 baru mulai dilakukan pembongkaran, dan semuanya kami tuntaskan di 2022,” tuturnya.

Menurut Ridwan, terlambatnya proses pekerjaan pembangunan tahun 2021 diakibatkan karena tertahan pada syarat administrasi yang perlu dilengkapi.

“(Kendala) syarat administrasi kebanyakan yang terjadi. Makanya sekarang mulai dilakukan proses persiapan pembangunan,” ucapnya.

Sementara untuk pembangunan RSUD Kota Serang, Ridwan mengaku bahwa tahun ini sudah mulai dilakukan pembangunan, dan sudah berjalan sekitar 29 persen.

“Rumah sakit itu sudah mulai pelaksanaan pembangunan, dan sekarang sudah sekitar 29 persen. Karena Desember 2021 harus sudah selesai,” tuturnya.

Sumber anggaran untuk pembangunan RSUD Kota Serang, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang tahun 2021.

“Dan dua-duanya berjalan, pendanaan APBD progresnya pun sudah bagus. Jadi ada dua alokasi anggaran, dari DAK dan APBD untuk pembangunan rumah sakit ini,” ucapnya.

Sementara untuk pembangunan MPP, saat ini sedang dalam persiapan pembangunan dan renovasi gedung. Sebab, target penyelesaian pembangunan tersebut ditarget selesai pada 2022 mendatang.

“Jadi nanti seluruh pelayanan publik yang dilaksanakan DPMPTSP akan terpusat di sana. Nanti akan ada beberapa tenant di sana,” tandasnya. (DZH/AZM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *