Di musim penghujan, musibah kebakaran-pun tak terelakan. Kali ini, kebakaran terjadi di Kampung Muaradua RT 04 RW 01, Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Kebakaran dialami Anda Suganda (31), Senin (1/11) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kejadian itu, diduga akibat pemilik rumah sedang membersihkan genset.
Hampir saja dalam peristiwa itu, Anda Suganda bersama istri dan anaknya tewas terpanggang di dalam rumah yang terbakar. Karena pada saat kejadian, istri dan anaknya sedang tertidur lelap.
Kapolsek Cikeusik, Iptu Cecep Sudrajat mengungkapkan, hasil keterangan yang didapatnya dari pemilik rumah, kejadian itu akibat adanya percikan api dari KWH listrik rumah korban yang menyambar genset yang sedang dibersihkan.
“Jadi pada saat pemilik rumah membersihkan genset menggunakan air di teras rumahnya, tiba-tiba saja KWH listrik mengeluarkan percikan, hingga menyambar bensin yang ada di genset tersebut. Dari situlah kebakaran terjadi,” kata Iptu Cecep, Selasa (2/11).
Karena rumah korban kondisinya semi permanen, api pun begitu cepat menyambar ke seluruh bagian rumah. Hingga rumah terbakar, sampai rata dengan tanah. Bahkan barang-barang berharganya-pun, tak bisa terselamatkan.
“Api dengan cepat berkobar ke seluruh bagian rumah. Lantaran dinding rumah yang terbuat dari bilik bambu, dan atap dari rumbia. Rumah dan isinya pun ludes terbakar,” tandasnya.
Hampir saja sekeluarga ikut terbakar, karena waktu kejadian istri dan anaknya sedang tertidur lelap. Namun, karena suaminya sigap, langsung masuk ke dalam rumah menyelamatkan istri dan anaknya.
“Tak ada korban jiwa. Karena pada saat kejadian, Anda Suganda langsung menyelamatkannya. Hanya saja, Anda mengalami luka bakar dibagian lengan. Karena pada saat menyelamatkan anak istrinya, terkena percikan api,” tambahnya.
Selain itu, api juga ikut menjalar ke rumah tetangga korban. Akan tetapi, karena warga sekitar sigap, akhirnya api dapat dipadamkan oleh warga.
“Api juga sempat menjalar ke rumah Enong (tetangga korban). Namun berhasil dipadamkan oleh warga,” tandasnya lagi.
Akibatnya, Anda Suganda mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta. Sebab dari mulai kendaraan roda dua, beserta barang-barang berharga lainnya, ludes terbakar.(PBN/BNN)
Tinggalkan Balasan