50 Anak Terdampak Covid-19 Diberikan Konseling Psikologi

CISOKA, BANPOS – 50 anak terdampak Covid-19 diberikan penanganan terapi konseling di Tan Cicido, Kecamatan Cisoka oleh dokter psikolog Polda Banten, Selasa (2/11).

Dalam sambutannya secara virtual, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan itu konseling kepada anak-anak yang terdampak Covid-19.

Kata Kapolri, terkait dampak pandemi Covid-19, banyak hal yang harus dilakukan kepada anak-anak agar dapat berkembang dan tersenyum kembali.

Ia juga meminta, agar program-program konseling dilaksanakan secara masif. Sebab, program konseling ini berpengaruh bagi psikologi anak-anak yang terdampak Covid-19.

“Semoga kita bisa menciptakan penerus-penerus bangsa yang lebih kreatif dan anak-anak kita yang terdampak Covid-19 bisa tersenyum kembali untuk mewujudkan Indonesia hebat, Indonesia Maju,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat mengisi sambutannya secara virtual, Selasa (2/11).

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, rangkaian kegiatan diisi dengan ice breaking, pembacaan dongeng, dan menggambar. Hal itu dilakuoan agar kreativitas anak-anak bisa kembali, setelah sekian lama melakukan kegiatan belajar secara online.

“Rangkaian kegiatan disesuaikan dengan anak agar anak dapat nyaman dan bertumbuh besar dengan baik,” tandasnya.

Kabag Psikologi Polda Banten, AKBP Rumekso menjelaskan bahwa kegiatan dukungan psikososial itu perlu dilakukan untuk proses masa tumbuh kembangnya anak, guna dapat melanjutkan kehidupan layak seperti biasanya.

“Jadi dalam kegiatannya kita lebih mendekatkan merekan dengan mengajak bermain dan kita bagi-bagi sarana kontak seperti hadiah dan lain sebagainya,” katanya.

Menurutnya, selama masa pandemi COVID-19 banyak anak-anak yang terdampak, diantaranya mulai dari kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, kehilangan masa belajar dan kehilangan masa bermain. Sehingga berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya.

“Mereka (anak) selama pandemi ini kan kehilangan masa belajarnya, Kemudian dengan dadanya bantuan psikososial ini mereka bisa dapat pengalaman baru yang mungkin selama ini mereka belum dapat,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kegiatan pemberian dukungan psikososial ini dilakukan secara serentak diseluruh jajaran Polri di Indonesia, dengan tingkat Nasional yang dipusatkan di Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan. “Hari ini secara serentak di 34 Polda dengan dipusatkan di Mabes Polri Jakarta,” tuturnya.

Ia juga berharap, ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan guna memberikan kepedulian terhadap anak di Indonesia, dan mudah-mudahan program ini jug bisa menjadi pemicu untuk instansi lainnya dalam membangun kepedulian terhadap anak.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa terus lakukan kegiatan ini, karena salah satunya selain memberikan dukungan psikologis juga dapat memicu untuk instansi lainnya dalam kepedulian kepada anak,” kata dia. (ALFIAN/BNN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *