CIPOCOKJAYA , BANPOS – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (Himadira) Untirta menggelar History Fair dalam rangka Dies Natalis ke-5 Jurusan Pendidikan Sejarah dan Himadira. Dalam rangkaiannya, History Fair diawali dengan pengumpulan naskah lomba karya tulis ilmiah (LKTI) tingkat nasional untuk kemudiam diseleksi. Karya yang dinyatakan lolos sebanyak 13 tim, dan dipresentasikan di Aula Setda Kota Serang, Jumat (25/10/2019).
Kegiatan presentasi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Wasis Dewanto. Dalam sambutannya, ia berharap semua peserta dapat bersaing secara fair. Kemudian, pihaknya meminta agar semua karya tulis harus bisa diubah menjadi suatu produk.
“Dengan adanya LKTI tingkat nasional, karya yang sudah ditulis bukan hanya menjadi sebuah tulisan. Tapi diubah menjadi suatu produk yang harapannya bisa bermanfaat,” ujarnya di sela-sela sambutan.
Karena, kata dia, kebanyakan mahasiswa saat ini, yang minat penelitiannya masih kurang. Sehingga diharapkan dengan digelar LKTI tingkat nasional ini, mampu memacu semangat para mahasiswa.
“Menurut penelitian mahasiswa memang minat penelitiannya masih rendah. Harapannya dengan LKTI ini bisa memacu mahasiswa lainnya agar lebih semangat lagi. Selain dengan karyanya berbentuk file (soft file), tapi karya fisik juga,” terangnya.
Pembina Himadira, Rikza Fauzan, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan History fair yang dihelat oleh Himadira Untirta tersebut. Ia juga menekankan, agar para peserta dapat meningkatkan karyanya untuk kemudian dapat mengikuti lomba di tingkat internasional.
“Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang luas biasa ini, dengan jumlah tim yang sebanyak 30 orang, semoga mampu menyelesaikan hingga akhir,” terangnya.
Tujuan akhir dari proses akademik yang telah dilakukan adalah proses penelitian. Menurutnya, Himadira ke depan diharapkan bisa kembali menggelar kegiatan yang sama, bahkan mungkin bukan hanya di tingkat nasional, tetapi menyelenggarakan perlombaan LKTI tingkat internasional.
“Jadi untuk saat ini kegiatan ini sangat positif sekali bagi mahasiswa dalam implementasi Tridharma khususnya dalam bidang penelitian,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua umum Himadira, Ogi Nurady Yana, menyatakan bahwa rangkaian dari kegiatan Himadira ada tiga. yang pertama, perlombaan LKTI tingkat nasional sekaligus pengumuman, dan hari ini juga langsung ditutup. Kemudian esok harinya, Sabtu (26/10) akan digelar dialog publik.
“Dalam rangkaiannya diakhiri dengan malam puncak yaitu Cakrawala ranajaya yang akan digelar di Kampus FKIP,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ogi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk implementasi dari penelitian. Dengan penelitian, bisa mengembangkan potensi lokal. Karena kebetulan dari tema yang diusung salah satunya menyatakan bahwa pemuda dalam mengembangkan potensi lokal untuk membangun generasi emas tahun 2045.
“Jadi karena pelaksanaannya bertepatan dengan bulan sumpah pemuda, jadi peran pemuda yang ditekankan pada LKTI kali ini,” katanya.
Untuk diketahui, peserta yang lolos dan mempresentasikan LKTI nya berasal dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Bangka Belitung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Hasanuddin ( 2 Tim).
Selanjutnya, Universitas Padjajaran, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Gadjah Mada. (MUF/AZM)
Tinggalkan Balasan