Irna: Jangan “Alergi” Wartawan

PANDEGLANG, BANPOS — Bupati Pandeglang Irna Narulita menegaskan, wartawan adalah mitra strategis Pemerintah Daerah (Pemda). Karena, melalui karya jurnalistiknya mereka berekspresi dan dapat menginformasikan program kerja Pemda ke luar.

Katanya, setiap program Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) termasuk visi — misi Pemda dapat tersebar luas ketika dijadikan sebuah karya jurnalistik oleh para wartawan. Oleh karena itu, pegawai diseluruh OPD tandasnya, jangan alergi terhadap wartawan.

“Ketika didatangi wartawan, membutuhkan konfirmasi atau meminta data sesuai yang dibutuhkannya, layani dan berikan data sesuai capaiannya. Atau sampaikan program yang akan, sedang dan sudah dilakukan,” kata Irna, saat menghadiri acara deklarasi Kelompok Kerja Wartawan (Porwan) Pandeglang, di sekretariat Porwan, tepatnya di belakang gedung DPRD setempat, Kamis (4/11).

Menurutnya, sinergitas antara wartawan dengan para pegawai OPD di lingkungan Pemkab Pandeglang harus terus dibangun lebih baik lagi, tanpa ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.

Pandeglang bisa terangkat ke tingkat provinsi, pusat bahkan hingga ke tingkat international sekalipun, atas informasi yang disampaikan oleh para wartawan melalui berita. Diharapkan, wartawan Pandeglang tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

“Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan buat anak —anak (wartawan,red),” tandasnya.
Dihadapan seluruh pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para kepala OPD, Irna juga menyatakan, kondusifitas daerah dapat terbangun atas sinergitas dengan rekan — rekan wartawan. Termasuk, bagaimana meningkatkan SDM dan potensi daerah, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

“Pembangunan juga dapat berjalan lancar, atas peran serta anak — anaku (wartawan,red) sekalian. Jadi, mari jaga sinergitas dan bantu kita di Pemda dan Forkopimda. Koordinasikan semua hal, khususnya yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi rekan — rekan wartawan,” tambahnya.

Diketahui, Porwan Pandeglang melakukan deklarasi dan santunan yatim. Tujuannya, untuk memperkenalkan organisasi ini dan tasyakuran sekretariat Porwan.

Ketua Porwan Pandeglang Nipal Sutiana alias Openk mengatakan, Porwan ini lahir atas dasar ingin menyamakan persepsi dan membangun kekompakan di kalangan wartawan. Ditegaskannya, 30 September lalu sebagian besar wartawan di Pandeglang melakukan Musyawarah Besar (Mubes) dan bersepakat membangun Porwan.

“Kami tidak untuk memecah belah organisasi kewartawanan. Tetapi, justru ingin mempersatukan. Karena, Porwan ini anggotanya merupakan gabungan anggota PWI, IJTI dan SMSI,” ujar Openk.

Ditambahkannya, kedepan Porwan bisa lebih bersinergi dan ikut andil dalam membangun Kabupaten Pandeglang lebih baik. “Kita ada bukan hanya menulis. Artinya, kita juga menjadi bagian dari komunitas kontrol sosial dan penyeimbang kebijakan Pemda,” tandasnya. (PBN/BNN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *