JAKARTA, BANPOS – Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno banjir dukungan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Dua elit Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu sama-sama didorong oleh sekelompok relawan. Meski begitu, mesin partai akan menunggu dan patuh pada keputusan resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Politisi Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras memastikan, partainya tidak ambil pusing dengan kehadiran para relawan yang menjagokan elitnya di Pilpres 2024. Politisi kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini memastikan, skuad Gerindra satu suara dalam menjalankan strategi partai.
Anggota Komisi V DPR itu menegaskan, hingga saat ini belum ada sikap resmi dari partai tentang siapa jagoan di Pilpres 2024. Meski begitu, sebagai partai yang demokratis, di internal partai banyak yang menghendaki Ketum Prabowo Subianto kembali maju di Pilpres 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menceritakan, barisannya kompak mendorong Prabowo agar kembali maju di Pilpres 2024. Hal itu diketahui dari keputusan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sulsel belum lama ini.
Diceritakan, dukungan terhadap Prabowo itu bulat disuarakan 24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra se-Sulsel. Bahkan, dukungan ini menggema disuarakan para kader ketika Rakorda Sulsel dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani. “Saat ini kami sudah mensosialisasikan hal tersebut ke masyarakat di seluruh pelosok di Sulsel,” ucapnya.
Intinya, kata Andi, skuad Gerindra tetap solid dan dipastikan menjalankan apa yang menjadi kebijakan partai di Pilpres 2024. Namun saat ini, seluruh kader sedang turun gunung membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19. “Mereka tidak terlalu berpikir tentang capres,” katanya.
Untuk diketahui, belakangan muncul relawan atas dua elit Partai Gerindra. Yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Relawan Sandiaga lebih dahulu muncul. Biasanya, di saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu melakukan kunjungan daerah.
Misalnya, ketika Sandiaga berkunjung ke Sorong Papua Barat, akhir Oktober lalu. Begitu Sandiaga tiba di Bandara Deo Sorong, Papua Barat, langsung disambut relawan yang menamakan diri Relawan Kawan Sandi (RKS). Mereka mendukung Sandiaga maju di Pilpres 2024.
Belakangan, muncul relawan Prabowo Subianto. Menariknya, relawan ini langsung menduetkan Prabowo sebagai capres dengan Ketua DPR, Puan Maharani sebagai cawapres. Namanya, Poros Prabowo-Puan dideklarasikan di Jakarta, Rabu (3/11) lalu.
Namun Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, partainya belum membicarakan Pilpres 2024 secara khusus. Namun dia mengakui, desakan agar Prabowo maju sebagai Capres 2024 itu memang muncul dari internal partai. “Gerindra saat ini fokus konsolidasi internal partai. Sampai saat ini rapat koordinasi daerah sudah 24 atau 25 yang menyatakan meminta Pak Prabowo maju sebagai calon presiden,” kata Dasco di Jakarta.
Dia justru terkejut dengan kehadiran para relawan ini. Tidak hanya menjagokan, bahkan sudah menduetkan. Namun, Wakil Ketua DPR ini memastikan, para relawan yang muncul ini bukan berasal dari internal Partai Gerindra.
“Kita kaget juga ada yang sudah mendahului partai justru relawannya sudah berkoalisi. Tapi kita terus terang tidak tahu dan mudah-mudahan saja deklarasi kemarin itu maksudnya baik,” tandasnya.[BSH/PBN/RMID]
Tinggalkan Balasan