CILEGON, BANPOS – Ketua Persatuan Alumni (PA) 212 Kota Cilegon, Malim Hander Joni, menyerahkan berkas formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota Cilegon yang diadakan DPD PAN Cilegon, Sabtu (26/10).
Diketahui, saat ini Joni baru mengikuti pendaftaran penjaringan bakal calon walikota melalui PAN Cilegon. Ketika disinggung alasan mendaftar di PAN, Joni mengaku dirinya percaya PAN mempunyai visi-misi yang sama dengannya.
“Memang saya baru daftar di PAN, tapi bukan berarti saya menutup komunikasi dengan partai lain yang sudah lebih dulu membuka, artinya saya tidak juga sengaja tidak daftar di partai lain, semua itu karena saya kurang informasi. Saya juga berpikir, wah saya telat,” kata Joni usai menyerahkan berkas di Sekretariat DPD PAN CIlegon.
Joni mengatakan, memutuskan mengambil bagian dalam kontestasi tersebut atas dukungan teman-temannya, untuk bisa memberikan kontribusi membangun Kota Cilegon..
“Teman-teman bilang kepada saya, Now Or Never untuk Pilkada Kota Cilegon ini. Daftar di PAN pun pas akhir, makanya hari ini saya putuskan datang untuk mengembalikan langsung,” katanya.
Sementara itu, menyikapi dukungan dari PA 212, meski tak membantah, Joni enggan menyebut secara gamblang bahwa pendaftarannya didukung oleh gerakan PA 212.
“Kalau saya mengaku didukung PA 212 tidak boleh ya, tapi nanti kita buktikan di surat dukungan,” ungkapnya.
Selain itu, alasan lain yang mendasari majunya General Manager Indorama tersebut ikut bagian jelang kontestasi Pilkada Cilegon 2020, salah satu nya karena ingin memberikan rasa keadilan kepada masyarakat Kota Cilegon yang dinilainya saat ini Cilegon secara global peningkatan perekonomian sudah cukup baik.
“Saya mendaftar sebagai Wali Kota Cilegon supaya bisa mengambil kebijakan. Kalau perubahan visi yang saya usung itu basi. tetapi begini, saudara-saudaraku bisa melihatlah apa yang terjadi di cilegon, kalau ekonomi siapa yang mendapat porsi ekonomi itu, kami mengaku tingginya peningkatan ekonomis secara global, tapi faktanya perkapita rendah, kita akan usahakan dalam berkeadilan semua pengusaha dan yang lokal, harus berkeadilan jangan hanya kalangan terntentu saja yang menikmati, itu karena keuangan berputar di itu-itu saja,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan, Syaefullah Asas mengatakan, bahwa Haji Joni sudah membuktikan keseriusan untuk maju menjadi calon Walikota. “Beliau sudah membuktikan, tadi sudah di sampaikan sangat jelas sekali. Sangat serius untuk ikut kontestasi di pilkada 2020 mendatang,” katanya.
Asas juga menjelaskan terkait pengembalian beraks forumulir bagi bakal calon (Balon) yang sudah mengambil berkas DPD PAN dari tangga 24-30 Oktober 2019. “Pengembalian berkas di mulai sejak 24-30 Oktober mendatang dan baru dua Balon yang mengembalikan berkas,” jelasnya. (LUK/RUL)
Tinggalkan Balasan