SERANG, BANPOS – Sejumlah warga perumahan Griya Permata Asri (GPA) Cipocok Jaya, Kota Serang, menggelar audiensi bersama dengan pihak developer atau pengembang di Kantor Dinas Perkim Kota Serang, Kamis (11/11). Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh bidang perumahan Dinas Perkim itu membahas soal pekerjaan dan kualitas jalan, dimana masyarakat meminta agar pihak pengembang melakukan pemeliharaan sarana prasarana utilitas umum (PSU) perumahan GPA.
Pertemuan dihadiri oleh perwakilan warga GPA, pihak pengembang dari PT Atap Mas, Boby KCH, kontraktor dan Kepala DPRKP. Hasilnya, pihak developer menyanggupi akan memenuhi keinginan masyarakat hingga tuntas dengan disertai surat pernyataan.
Perwakilan PT Atap Mas, Bobby KCH usai mediasi dengan sejumlah warga GPA mengatakan, persoalan jalan yang dikeluhkan warga hanya karena adanya miskomunikasi atau salah paham antara warga, kontraktor, dan karyawan PT Atap Mas. Sehingga, informasi yang beredar di lapangan menjadi carut marut.
“Padahal kami ada petugas lapangan yang bisa menjelaskan soal itu. Kalau yang terjadi, warga mendapat informasi tidak dari satu pintu, jadi ada miskomunikasi,” ujarnya.
Akan tetapi, ia mengklaim bahwa setelah pertemuan tersebut, semuanya sudah selesai. Pihaknya pun mengaku akan melakukan perbaikan sesuai keinginan masyarakat.
“Warga menginginkan kualitas jalan yang memiliki spesifikasi tertentu. Seperti pengaspalan jalan atau hotmix dengan kualitas yang baik, hingga betonisasi,” tuturnya.
Meskipun demikian, ia mengatakan hal itu tidak diwajibkan oleh Pemkot Serang. Sehingga, masyarakat meminta hanya jalan rusak yang harus diperbaiki dan tidak boleh ada jalan yang berlubang.
“Kami menjamin sampai enam bulan ke depan, jika terjadi kerusakan (jalan) akan kami perbaiki,” katanya.
Bobby menjelaskan, pemeliharaan jalan tersebut sudah dilakukan sejak bulan lalu, dan ditargetkan selesai secara keseluruhan pada akhir November 2021. Namun, karena faktor cuaca membuat pekerjaan menjadi cukup lama.
“Sebetulnya sudah berjalan sejak bulan lalu, dan sekarang masih berjalan, mudah-mudahan akhir bulan ini selesai. Karena sekarang faktor cuaca jadi agak lama (pengerjaan jalan),” tandasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPRKP Kota Serang, Tb Arif Teguh Prihadi membenarkan adanya kesalahpahaman atau miskomunikasi antara warga dengan pihak pengembang. Oleh karena itu, pihaknya dan pengembang menunjuk seseorang sebagai penanggungjawab.
“Supaya tidak ada lagi informasi liar, dan warga sudah sepakat terkait pemeliharaan jalan yang dilakukan oleh pihak pengembang,” ujarnya.
Terkait dengan PSU dari Pengembang Perumahan GPA, kata dia, belum secara resmi diserahkan kepada Pemkot Serang. Meski sudah dilakukan simbolis penyerahan, namun pihaknya belum melakukan pengesahan seperti tandatangan berita acara.
“Jadi kemarin itu baru simbolis saja, belum ada tanda tangan pengesahannya. Kami akan tanda tangani itu apabila pihak pengembang sudah menyelesaikan pemeliharaan jalan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan warga RT 05/05 GPA Kota Serang, Andri Priatna, mengungkapkan bahwa warga akan memegang janji dan komitmen yang disampaikan oleh pihak Pengembang Perumahan.
“Alhamdulillah sudah ada kesepakatan. Jadi kami tinggal melihat komitmen dari pengembang,” tandasnya.(MUF/ENK)
Tinggalkan Balasan