GUNUNGKENCANA, BANPOS – Siapkan kader militan yang peka terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (HIMAGUNA), menggelar latihan kader.
HIMAGUNA merupakan organisasi primordial yang mewadahi mahasiswa yang berdomisili di Kecamatan Gunungkencana yang memiliki fungsi agen perubahan melalui berbagai program unggulan.
Menurut Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Gunungkencana Angga Wijaya, kegiatan Latihan Kader (LK) dengan tema ‘Membentuk kader yang berkarakter, responsif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman’ merupakan salah satu program kerja Divisi Organisasi dan Kaderisasi.
Dengan telah dilaksanakannya latihan kader yang diikuti sebanyak 25 peserta yang berasal dari Kecamatan Gunungkencana, Kecamatan Cirinten, Cileles dan Kecamatan Malingping itu, diharapkan mampu menjalankan roda organisasi dengan penuh komitmen menggali dan menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat di dunia perkuliahan dan diimplementasikan melalui wadah HIMAGUNA.
Untuk kemajuan Gunungkencana ini diharapkan semua kader mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi dan perkembangan zaman, selalu peka terhadap realita problematika sosial yang ada.
“Kegiatan latihan kader kemarin menjadi salah satu bentuk usaha kami menyiapkan kader yang nantinya mahasiswa Gunuungkencana ini bisa peka terhadap realita sosial yang ada. Hal itu dibuktikan dengan adanya materi analisis sosial,” kata Angga Wijaya, Senin (22/11) kepada BANPOS.
Ditanya soal permasalahan yang ada, secara umum Angga menyebut banyak, salah satunya berkaitan dengan pemerataan pembangunan. Di Gunungkencana, masih banyak desa-desa yang infrastrukturnya itu masih kurang seperti jalan. Padahal kata Angga, infrastruktur jalan itu tidak bisa terpisahkan dari aspek ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Kalau problem itu banyak. Ya salah satunya soal jalan dan ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama. Momen Pilkades kemarin yang melahirkan pemimpin baru tentunya bisa menjadi kesempatan menjalin komunikasi agar bisa mendorong pemerataan pembangunan tersebut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan Himaguna mengabdi dan gerakannya itu mengajar. Melihat dari permasalahan pendidikan nonformal masih ada beberapa masyarakat di Kecamatan Gunungkencana yang masih belum melek (buta) aksara. Untuk kelancaran program kerja tersebut Angga mengaku, baru melakukan komunikasi dengan PKBM yang ada dan rencananya akan komunikasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di Kecamatan Gunungkencana.
“Kami masih menemukan beberapa masyarakat yang ada di pelosok masih buta aksara. Kegiatan ini nantinya akan difokuskan ke gerakan literasi yang didalamnya ada pendidikan keaksaraan. Komunikasi baru sama PKBM, InsyaAllah dalam waktu dekat kita berencana menjalin komunikasi dengan UPT setempat,” jelasnya.
Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang didaulat menjadi salah satu pemateri pada pelatihan kader yang dilaksanakan oleh HIMAGUNA di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Lebak, Yaya Sunarya mengatakan, dilihat dari antusiasnya mahasiswa yang mengikuti latihan kader (LK) ini dinilainya sangat strategis untuk menciptakan kader yang handal sesuai tuntutan zaman.
“Dengan adanya latihan kader ini, saya berharap kaderisasi yang dilaksanakan Himaguna mampu menciptakan kader yang handal sesuai dengan tuntutan zaman yang siap bersaing di segala bidang,” katanya.(CR-01/PBN)
Tinggalkan Balasan