PANDEGLANG, BANPOS – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P4) dan Pergerakan Pemuda Peduli Keuangan Negara Indonesia (P3KNI), kembali melakukan unjuk rasa mendesak agar pihak Inspektorat Pandeglang untuk secepatnya menuntaskan pemeriksaan terhadap oknum ASN berinisial Mr M atas dugaan penyunatan BOP PAUD yang mencatut nama Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dengan intimidasi dan penggiringan terhadap pengelola PAUD se Kabupaten Pandeglang.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, selain pihak Inspektorat, mahasiswa juga mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari pihak Polres Pandeglang maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, agar segera turun tangan mengambil alih kasus tersebut.
Koordinator lapangan unjuk rasa, Enday mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti untuk mengawal kasus dugaan Mr. M melakukan penyunatan anggaran BOP PAUD yang telah mencatut nama Bupati Pandeglang.
“Hari ini (Selasa), kami turun lagi demo menagih janji Inspektur Inspektorat yang akan memanggil Mr. M, kami minta segera periksa Mr. M, karena diduga Mr. M dalang yang mencatut nama Bupati Pandeglang untuk memuluskan menyunat BOP PAUD,” kata Enday dalam orasinya, di halaman kantor Inspektorat Pandeglang, Selasa (25/1).
Ketua P4, Arif Wahyudi menegaskan, Inspektorat jangan tebang pilih dalam melakukan pemeriksaan dan segera menuntaskan kasus tersebut hingga mempublikasikannya kepada publik. Ia juga mendesak Bupati Pandeglang agar memecat Mr. M.
“Kami minta semua oknum khususnya Mr. M segera diperiksa. Dan jika benar terbukti melakukan tindakan itu, kami minta Bupati Pandeglang segera memecat Mr. M,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Arif, pihaknya mendesak agar pihak Kepolisian dan Kejari Pandeglang mendampingi Inspektorat dan segera turun tangan menangani kasus dugaan penyunatan BOP yang diduga dilakukan oleh Mr. M.
“Kepolisian dan Kejari Pandeglang harus mengawal dan mendampingi Inspektorat dalam penanganan kasus dugaan penyunatan BOP oleh Mr. M. Terpenting saat ini kami minta agar segera ditindak juga oleh APH,” ungkapnya.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menyatakan, meskipun dirinya baru menjabat di Inspektorat. Namun ia berjanji siap untuk menuntaskan kasus yang sedang ditanganinya tersebut.
“Saya disini (Inspektorat,red) baru, tapi saya cepat menanganinya, ingat ini tugas saya dan akan saya selesaikan,” katanya dihadapan para pendemo.
Bahkan, kasus tersebut saat ini statusnya sudah dinaikan ke Pemeriksaan Khusus (Riksus) dan sudah banyak yang dipanggil oleh pihaknya.
“Sekarang saya naikan ke Riksus, sudah banyak yang saya panggil, nanti terakhir saya panggil yang disangka itu (Mr. M) ya,” ujarnya.
Ia juga meminta agar para mahasiswa mengawalnya. Namun disarankannya tidak usah melalui dengan unjuk rasa.
“Tolong bantu kawal saya dan ingatkan saya. Jangan sampai tidak ada kepercayaan, buat apa saya disini kalau tidak percaya. Jadi tidak usah datang kesini dengan cara demo, datang saja kesini kita audiensi,” ungkapnya.
(DHE/PBN)
Tinggalkan Balasan