Terkait Pandemi Covid-19 Kembali Naik, Masyarakat Diminta Tak Panik

TANGERANG, BANPOS – Polres Metro Tangerang Kota bakal menurunkan tim khusus dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 gelombang tiga. Tim khusus itu terdiri dari gabungan aparat TNI, Polri dan perangkat daerah.

Hal itu disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin. Kata dia, kasus Covid-19 di Kota Tangerang mengalami lonjakan yang signifikan. Sehingga, pihaknya telah menyepakati untuk menurunkan tim secara maksimal sebagai langkah antisipasi.

“Kuncinya tingkat disiplin masyarakat menjadi atensi kita saat ini edukasi dan sosialisasi akan dikedepankan, satgas akan siapkan mulai dari satgas preemtif, preventif sampai satgas penegakan hukum,” ujarnya usai melakukan rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan Pemerintah se Tangerang Raya yang dipimpin Gubernur Banten Wahidin Halim di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa, (8/2).

Diketahui, Kota Tangerang kini berstatus PPKM level 3. Dalam ketentuan salah satunya daerah yang berstatus PPKM level 3 ini wajib membatasi mobilitas masyarakat seperti pusat perbelanjaan dan restoran yang hanya beroperasi sampai pukul 21.00 WIB.

“Jadi kami imbau masyarakat bahwa tidak perlu panik kondisi saat ini namun kita juga harus tetap waspada agar kasus (Covid-19) bisa ditekan,” kata Komarudin.

Kata Komarudin, jajaran akan rutin melakukan patroli untuk menegakkan peraturan tersebut. Patroli diterjunkan untuk mengingatkan masyarakat. “Kemarin penekanan dari presiden justru akan diutamakan salah satu diantaranya adalah percepatan vaksinasi yang kedua edukasi masyarakat untuk menerapkan prokes (protokol kesehatan),” jelasnya.

Dia mengatakan masyarakat yang terjadi patroli Covid-19 masih akan diingatkan edukasi. Sementara untuk sanksi yang diberikan, pihaknya masih menunggu arahan Gubernur Banten. “Kita masih nunggu peraturan dari gubernur nanti akan ada turunannya tentunya yang akan diberlakukan di Tangerang Raya termasuk Kota Tangerang sanksi apa yang disiapkan untuk setiap perlanggaran yang terjadi,” pungkasnya.

Sementara, Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) SMPN 30 Kota Tangerang Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda telah siap digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Hal ini dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, saat ini RIT SMPN 30 belum diisi oleh pasien Covid-19 kendati telah dibuka. Sebab, dari tiga RIT itu belum ada yang penuh. “SMPN 30 sudah kita siapkan. Antisipasi apabila RIT lainnya full. Jadi sudah langsung siap diisi,” katanya.

Dia mengatakan saat ini total kapasitas 4 RIT ini sebanyak 373 dan sudah terisi 110. Sehingga yang kosong ada 263. Dia berharap, RIT SMPN 30 tidak terisi oleh pasien Covid-19. “Semoga tidak sempat terisi ya,” tuturnya.

Kata Dini, saat ini RIT Sudimara Pinang telah iisi oleh 33 pasien Covid-19 dari kapasitas 50. Lalu, Batusari 19 pasien dengan kapasitas 60 dan Jurumudi 58 pasien dengan kapasitas 67. “Tapi dinamis ya ini tadi siang ( kemarin),” pungkasnya. (IRFAN/MADE)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *