Ngobrol Virtual Dengan Panglima Tentara Australia, Jenderal Andika Bahas Dua Hal Ini

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan video conference dengan Australian Defence Force’s Chief (Panglima Tentara Nasional Australia) General Angus Campbell.

Dikutip dari akun YouTube milik Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (13/3), pertemuan secara virtual ini menjadi ruang diskusi terkait penanganan lonjakan kasus Covid-19 di kedua negara.

Campbell yang duluan bercerita. Dia menjelaskan, Tentara Nasional Australia sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kami juga menerapkan penggunaan masker dan jaga jarak di kantor kami. Bahkan, pegawai kami separuh bekerja dari kantor dan separuhnya lagi bekerja dari rumah,” tutur Campbell, membuka obrolan.

Kemudian, dia menanyakan kondisi pandemi di Indonesia. “Lalu bagaimana yang terjadi di Indonesia?” tanya Campbell kepada Andika.

Dengan santai, Andika menjawab, saat ini lonjakan penularan di Tanah Air sedang tinggi-tingginya. Kasus konfirmasi positif terbanyak di Indonesia terdeteksi berada di Pulau Jawa, khususnya Jakarta.

“Saya berpikir kasus Covid, dalam hal ini Omicron di Indonesia, mulai beranjak naik. Pulau Jawa memiliki kasus konfirmasi terbanyak,” jawab Andika.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan Indonesia untuk menekan kasus adalah dengan menggenjot vaksinasi.

“Jakarta saat ini menjadi kasus yang terbanyak. Dan yang kami lakukan adalah bagaimana untuk terus menggencarkan jumlah vaksinasi,” paparnya.

Selain soal penanganan Covid-19, pertemuan secara virtual ini juga banyak membahas kerjasama di bidang militer antara kedua negara. Terutama latihan, bersama yang akan digelar di tahun ini.

“Ketika kita bertemu mungkin kita dapat berdiskusi terkait latihan bersama dengan negara lain, seperti Malaysia. Saya kira Singapura juga bisa. Jadi, ketika kita bisa mengajak negara lain itu akan lebih menyenangkan bagi saya,” beber suami Hetty Andika Perkasa itu.

Campbell menyambut positif usulan Andika. “Jika itu dirasa baik, kami akan selalu terbuka dengan penambahan peserta dari negara lain,” imbuh dia, yang direspon acungan jempol oleh Andika. [UMM]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *