Satu Korban Terseret Ombak Bagedur Ditemukan Pemancing

Satu dari dua korban yang terseret arus pantai Bagedur atas nama Puji (35) warga Kadomas Pandeglang berhasil ditemukan pemancing pada Sabtu pagi (16/11).

MALINGPING, BANPOS – Satu dari dua korban yang hilang terseret ombak di Pantai Bagedur pada Jumat siang kemarin, (15/11).

Korban yang bernama Puji (35) berhasil ditemukannya dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (16/11) sekitar Pukul 06.00 Wib.

Dalam siaran pers pihak Kepolisian Malingping menyebut, dari dua korban yang hilang satu orang sudah ditemukan oleh nelayan pencari ikan.

“Pada hari Sabtu tanggal 16 November 2019 sekitar pukul 06.00 Wib, telah ditemukan mayat Laki-laki terdampar di pesisir Pantai Tenjolaya Desa Sukatani Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak,” demikian tertulis di pesan realease, Sabtu (16/11).

Disebutkan pula kronologis penemuan tersebut berawal ketika para pemancing melihat ada mayat terbawa ombak.

“Kronologi penemuan mayat tersebut berawal saat Saksi-saksi sedang memancing ikan di sepanjang Pesisir Pantai Tenjolaya, tidak lama kemudian saksi melihat ada mayat dengan posisi terlentang terbawa arus ombak, karna di takutkan mayat tersebut terseret ombak kembali ke tengah maka saksi bersama masyarakat berinisiatif untuk membawa mayat tersebut ke pinggir pantai,” ungkapnya.

Terkait identitas mayat tersebut ternyata adalah jasad Puji, satu dari dua korban yang dilaporkan terseret ombak pantai Bagedur kemarin.

“Identitas korban yakini Puji (32)warga asal Kampung Pakalongan Desa Kadomas Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang. Pada saat mayat di temukan dalam keadaan telanjang hanya menggunakan celana dalam warna hitam dengan ciri-ciri rambut pendek, tinggi sekitar 160 Cm, kulit hitam, gigi atas ompong dan di sebelah tangan kiri menggunakan gelang hitam putih,” jelasnya.

Kanit Intelkam Polsek Malingping Renaldi menjelaskan, pihaknya bersama tim lain masih konsentrasi mensyisir sepanjang pantai hingga Wanasalam.” Sekarang kita masih sisir area pantai Karangnawing hingga ke pantai di Wanasalam,” ujarnya.

Senada, Ketua Balawista Pantai Bagedur Mumu Mahmudi menuturkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pencarian hingga ke pantai Binuangeun. “Baru satu korban yang ketemu, yang satu belum, mudah-mudahan segera ketemu,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pada Jumat kemarin, tiga orang wisatawan asal Kabupaten Pandeglang terseret ombak, satu diantaranya selamat dan dua dikabarkan hilang. (WDO/PBN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *