– Grand Prix Bahrain pada akhir pekan ini akan menandai berawalnya Formula 1 era baru, menyusul diterapkannya sejumlah aturan.
Meskipun tinggal hitungan hari, Mercedes sepertinya masih belum menemukan cara mengatasi problem porpoising (bodi mobil naik-turun dalam kecepatan tinggi karena ground effect) pada sasis Mercedes F1 W13. “Kami tidak akan berada di posisi untuk bersaing memperebutkan kemenangan,” ujar Lewis Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020). Pebalap yang memperkuat Mercedes sejak 2013 itu mengakui timnya mungkin membutuhkan lebih dari empat balapan (awal) untuk benar-benar memahami kinerja sasis W13, yang dibuat dengan perubahan regulasi yang ekstrem pada tahun ini. Setelah tes pramusim di Bahrain, Hamilton mengaku, Mercedes masih memiliki “banyak pekerjaan” jika ingin kembali bersaing untuk merebut kemenangan.
Berbicara di Dubai Expo 2022 seusai tes Bahrain, pebalap asal Inggris ini mengungkapkan bila problem porpoising telah membuat Mercedes tertinggal dari para rival kuat, yakni Oracle Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari. Menurutnya, tes musim ini sangat menyulitkan. Sungguh gila karena setahun lalu kami memiliki banyak waktu untuk tes. Tahun ini, kami bisa dibilang hanya memiliki 3 hari efektif untuk menguji mobil secara keseluruhan. Tidak banyak lap yang bisa kami libas,” katanya. [KW/RM.id]
Tinggalkan Balasan