Tim Indonesia akhirnya menjajal lapangan pertandingan Utilita Arena Birmingham pada Selasa (15/3) pagi waktu setempat.
Arena inilah yang akan menjadi tempat pertarungan turnamen bulutangkis All England 2022 edisi ke-113. Latihan selama kurang lebih dua jam ini dimanfaatkan para pemain untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan. Baik arah angin, pencahayaan, maupun laju shuttlecock. Atlet veteran ganda putra Hendra Setiawan mengaku sudah tidak ada kendala dengan kondisi lapangan.
“Hari ini tes lapangan, hanya sekali memang tapi semua sudah ok,” ujar Hendra kepada tim Humas dan Media PP PBSI. “Tidak ada perubahan dari All England sebelum-sebelumnya. Jadi sudah tidak ada kendala apapun. Mungkin yang berbeda sekarang sudah lebih bebas saja dari protokol kesehatan Covid-19,” lanjutnya.
Inggris baru saja mencabut semua pembatasan aturan tentang Covid-19. Ini berimbas pada aturan-aturan yang berlaku di All England 2022 sekaligus mengubur kekhawatiran hal pahit tahun lalu terulang. Seperti diketahui, seluruh tim Indonesia dipaksa mundur pada gelaran All England 2021 karena berada di dalam pesawat yang sama dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sekarang, hal tersebut tidak berlaku lagi. Di babak pertama, Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan akan melawan wakil India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila. Kesiapan dan tidak lengah menjadi fokus mereka di laga pertama.
“Di pertandingan pertama nanti harus siap dan jangan lengah,” ucap Hendra.
“Pemanasan juga harus lebih banyak karena udara di sini dingin. Jadi harus benar-benar panas saat masuk lapangan. Semoga kita nanti bisa langsung in mainnya,” pungkas Hendra.
All England 2022 mulai bergulir Rabu (16/3) hingga Minggu (20/3). Dimulai dengan babak 32 besar mulai pukul 09.00 waktu setempat.[WUR/RM.id]
Tinggalkan Balasan