Sukses berpartisipasi dalam penyelenggaraan Coffex Istanbul 2021, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Istanbul kembali memfasilitasi pengusaha kopi Indonesia pada pameran kopi Coffex Istanbul ke-4 di Halic Congress Center, 17-20 Maret 2022.
Coffex Istanbul diikuti lima perusahaan dan satu asosiasi dari Indonesia, yaitu Bawadi Coffee, IcehAgro Indonesia, Marmara Indonesia Pratama, Abdi Nusantara Group, Ananda Dua Putri, dan Musiad Indonesia.
Lebih dari 15 jenis kopi specialty dan produk pertanian Indonesia terkait lainnya, seperti: cokelat, teh, dan vanila, telah dipromosikan di Paviliun Indonesia dipameran Coffex Istanbul.
Kopi specialty tersebut, antara lain kopi Luwak, Arabika Gayo, Arabika Kintamani, Arabika Mandailing, Arabika Toraja, Robusta Jambi, Robusta Paseban Bogor, Robusta Lombok, Robusta Palembang dan masih banyak jenis kopi lainnya.
Sebagai produsen terbesar ke-4 kopi dunia, Indonesia ingin menunjukkan kualitas, keunikan, dan cita rasa kopi Indonesia yang dinilai sesuai dengan selera pasar kopi di Turki.
“Produsen dan eksportir kopi Indonesia perlu untuk melakukan adaptasi terhadap karakter dan kebutuhan pasar agar dapat diterima dengan baik di Turki,” kata Konjen RI Imam Asari dalam keterangan resmi yang diterima RM.ID, Senin (21/3).
Partisipasi Indonesia di Coffex Istanbul merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memahami kebutuhan pasar kopi Turki dan kawasan sekitarnya. KJRI Istanbul mencatat tren peningkatan third wave coffee culture di Turki. Dan melihat ini sebagai peluang yang baik bagi Indonesia karena keunggulan dan keragaman kopi specialty Indonesia.
Diharapkan, para pengusaha kopi di Paviliun Indonesia dapat mengoptimalkan kesempatan ini untuk memperkenalkan kopi Indonesia dan menjalinkemitraandengan mitra bisnis potensial dari Turki dan negara lain di kawasan.
Pada tahun ini ada yang berbeda dari Coffex Istanbul, tepat di samping Paviliun Indonesia, terdapat beberapa stand pelaku bisnis kopi Turki yang mempromosikan produk Roasted Coffee Bean mayoritas berasal dari Indonesia (Robusta Temanggung, Arabika Kolesi, Toraja, Arabica Mandailing, hingga Robusta Bali.
Hal ini merupakan bukti bahwa kopi Indonesia mulai berhasil menarik minat pelaku bisnis kopi dan menyasar pasar global.[MEL/RM.id]
Tinggalkan Balasan