Jojo Akhiri Paceklik Gelar

– Hasil ciamik ditorehkan pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Jojo -sapaan Jonatan berhasil mengakhiri paceklik gelar, selama tiga tahun di level internasional.

JOJO berhasil meraih gelar juara bulutangkis Swiss Terbuka 2022, setelah mengalahkan wakil India Prannoy H S 21-12 dan 21-18.

Ini merupakan trofi pertama bagi Jojo di level Individu sejak 2019 silam, tepatnya pada 5 Mei 2019. Saat itu dia merebut gelar juara di New Zealand Terbuka 2019, setelah menekuk wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus.

Dalam aksinya di di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Jojo tampil luar biasa, pebulutangkis unggulan keempat itu beradu kuat selama 48 menit dengan Prannoy demi merebut kemenangan dua set langsung dengan skor akhir 21-12 dan 21-18.

Kemenangan itu menjadi kemenangan kelima kalinya bagi Jojo atas Prannoy, dalam pertemuan kedelapan mereka. Pada dua pertemuan terakhir di tahun 2021, kedua pebulu tangkis itu masing-masing memegang kemenangan.

Prannoy terlebih dahulu merebut kemenangan atas Jojo di Thailand Terbuka pada Januari 2021 lalu dengan skor akhir 18-21, 21-16 dan 23-21. Berselang sembilan bulan kemudian Jojo berhasil revans di Denmark Terbuka 2021 dengan kemenangan 21-18 dan 21-19.

Perjalanan Jojo di turnamen Super 300 ini berjalan penuh perjuangan. Bagaimana tidak, pria berusia 24 tahun ini menyelesaikan tiga laga beruntun dengan pertarungan rubber game yang menguras tenaga.

Sebelumnya, di 16 besar, Jojo membungkam wakil Malaysia Ng Tze Yong dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-12. Lalu, di perempatfinal, dia menang atas Toma Junior Popov dari Prancis dengan skor 21-18, 16-21, dan 24-22.

Jojo pun tidak henti mengucap rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Puji Tuhan saya benar-benar tidak menyangka bisa lolos ke babak final. Ini merupakan berkat dan anugerah Tuhan memberikan saya kesempatan untuk tampil di final,” ucap Jojo.“Setelah apa yang terjadi di Jerman, saya Covid, sekarang bisa ke final itu luar biasa rasanya. Saya akan berusaha lagi untuk menampilkan kemampuan terbaik dan maksimal,” lanjutnya.

Jojo di babak semi final kemarin berhasil mengalahkan unggulan ketujuh, Kidambi Srikanth asal India lewat pertarungan rubber gim 18-21, 21-7, 21-13.

“Di awal game saya langsung menerapkan permainan menyerang, tapi ternyata lawan sudah Hasil ciamik ditorehkan pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Jojo -sapaan Jonatan berhasil mengakhiri paceklik gelar, selama tiga tahun di level internasional. mengantisipasinya, dia malah nyaman dengan pola ini,” tutur Jojo.

“Di game kedua dan ketiga saya coba mengubah strategi dengan bermain lebih tenang dan menjauhkan bola dari jangkauannya. Pola ini efektif dan berhasil membuat dia kewalahan. Apalagi kondisinya terlihat kelelahan, jadi saya terus memaksa untuk terus menjauhkan bola,” jelas Jojo.

Selain Jojo, Indonesia juga meraih gelar juara di sector ganda putra melalui pasangan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian menang atas wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-18 dan 21-19. [WUR]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *