Estadio do Dragao, Porto, dini hari ini bakal membara. Pasalnya, tuan rumah Portugal bakal melakoni laga hidup mati saat menjamu Makedonia Utara untuk memperebutkan tiket Piala Dunia 2022 di Qatar.
Kendati bertanding di kandang sendiri, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak akan mudah merebut tiket putaran final. Alasanya, karena Makedonia Utara yang menjadi lawannya tak pernah peduli apakah harus bertanding di kandang sendiri atau di kandang lawan.
Buktinya Italia mereka gilas di depan ribuan pendukungnya sendiri di Stadion Renzo Barbera di Palermo pada 25 Maret.
Tapi Portugal sudah pasti tak mau gegabah, apalagi dari dua pertemuan kedua tim sebelumnya, Portugal menang satu kali, namun seri 0-0 pada pertemuan terakhir 2012 lalu.
Tim berjuluk A Selecao lolos ke final setelah sukses membungkam Turki dengan skor 3-1 di Estadio do Dragao, 25 Maret lalu. Pada hari yang sama, Makedonia Utara merengkuh kemenangan 1-0 atas Timnas Italia.
Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos menegaskan bahwa timnya tidak boleh meremehkan Makedonia Utara.
“Kami harus menunjukkan rasa hormat yang sama kepada Makedonia Utara seperti yang kami tunjukkan ke Italia,” sebut Fernando Santos seperti dilansir Sportsmole.
Santos mengakui bahwa timnya memang diunggulkan menang di laga ini. Namun ia menegaskan bahwa timnya tidak boleh besar kepala akan itu.
Ia menyebut bahwa semua kemungkinan bisa terjadi di final nanti. Jadi ia meminta timnya untuk mewaspadai Makedonia Utara.
“Saya sudah bilang ke para pemain kami bahwa kami tidak bisa main-main di pertandingan nanti. Pertandingan ini layaknya sebuah final dan apa pun bisa terjadi,” kata Santos.
Santos menyebut bahwa Italia sudah menjadi bukti bahwa Makedonia Utara tidak bisa diremehkan. Jadi ia menuntut Cristiano Ronaldo Cs memberikan kemampuan terbaik mereka di laga ini.“Kami harus menghadapi laga ini dengan fokus penuh. Kami harus konsentrasi di laga ini layaknya sebuah laga final. Sebuah tim yang datang ke Italia dan mengalahkan juara Euro itu bukan lawan yang bisa kami anggap sebelah mata,” terangnya.
Timnas Portugal memiliki catatan apik dalam pagelaran Piala Dunia. Tercatat Selecao selalu lolos di lima edisi terakhir Piala Dunia, di mana pada tahun 2018 mereka berhasil mencapai babak 16 besar.
Sedangkan Timnas Makedonia Utara juga akan berjibaku agar lolos ke Piala Dunia 2022.
Secara mengejutkan, Negara yang belum pernah ke Piala Dunia sejak menjadi Negara Merdeka itu berhasil menjungkalkan salah satu Timnas Terbaik Dunia, Italia, yang juga sang juara Piala Eropa 2020, dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal tercipta pada injury time, di mana tendangan menyusur tanah Aleksandar Trajkovski gagal diadang Gianluigi Donnarumma.
Tendangan Trajkovski membawa hype tak terkira buat warga Makedonia Utara, tapi seperti yang disebutkan, pekerjaan mereka belum selesai. Euforia kemenangan atas Italia belumlah usai.
Tengah pekan ini, mereka menghadapi tugas besar lainnya, yakni mengalahkan Portugal dan mega bintangnya, Cristiano Ronaldo.
Sekedar informasi, sepanjang babak penyisihan grup, Makedonia Utara hanya kebobolan 11 gol dalam 10 pertandingan, dengan tujuh di antaranya tercipta dalam dua pertandingan melawan Rumania dan Jerman.
Empat gol lainnya tercipta dalam tiga pertandingan, yang berarti Makedonia Utara menjaga clean sheet pada setengah pertandingan penyisihan grup.
Ini menjadi pertanda baik melawan Portugal yang telah berjuang untuk menemukan konsistensi selama kualifikasi Piala Dunia, dengan hasil imbang dan kekalahan dari Serbia, dan hasil imbang dan kemenangan 2-1 melawan Irlandia.
Jika Makedonia Utara dapat melakukan apa yang mereka lakukan melawan Italia, yang hanya bertahan dari serangan, mereka mungkin dapat menemukan jalan mereka melewati Portugal dan masuk ke Qatar, baik itu dalam waktu normal, perpanjangan waktu atau adu penalti. [JON/RM.ID]
Tinggalkan Balasan