SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, melantik pejabat eselon III, IV dan fungsional untuk mengisi kekosongan sejak bulan November tahun 2021. Total 294 ASN dilantik dengan rincian pejabat eselon III 74 orang, eselon IV 10 orang dan kepala sekolah 110.
Pada pelantikan tersebut, Syafrudin didampingi oleh Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin, Kepala BKPSDM, Ritadi. Kegiatan pelantikan dilakukan secara hybrid melalui zoom meeting dan beberapa perwakilan hadir secara langsung di Aula lt 1 Setda Kota Serang, Jumat (1/4).
“Sudah dari bulan November 2021 kemarin, jabatan eselon III, eselon IV terjadi kekosongan, begitupun dengan kepala sekolah,” ujarnya usai melantik.
Ia mengatakan, pihaknya hanya melakukan rotasi dan mutasi saja. Syafrudin menegaskan dari 294 ASN itu tidak ada yang demosi.
“Kami melakukan pelantikan totalnya 294 ASN. Ada promosi, rotasi dan tidak ada demosi,” ucapnya.
Syafrudin mengakui bahwa rentang waktu pelantikan cukup lama, sehingga terjadi kekosongan selama beberapa waktu. Menurutnya, hal itu dikarenakan proses pembahasan di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang cukup lama.
“Agak lama pembahasannya, ini kan dibahas di Baperjakat, jadi kami menyimpulkan hari ini harus segera dilantik. Karena kondisinya dari kepala OPD semuanya membutuhkan, kemudian kepala sekolah akan menandatangani ijazah, sementara banyak kepsek yang masih Plt,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa para pejabat dalam hal ini ASN harus siap ditempatkan dimana saja. Sehingga seyelah dilantik hari ini, para pejabat dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai tanggungjawabnya masing-masing dan sesuai dengan tupoksinya.
“Karena semua kerja itu pengen enak, semua pengen milih tapi ini sebuah konsekuensi bahwa para pejabat itu harus siap ditempatkan dimana saja,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin, menginstruksikan agar pejabat baik yang rotasi dan mutasi harus beradaptasi dengan kantor yang baru. Kemudian para pejabat juga diminta untuk menguasai tupoksi masing-masing serta menjalin komunikasi yang baik, baik dengan atasan, disamping dan kebawah.
“Setelah dilantik ini jangan didiskusikan, karena sejatinya ASN itu kan siap ditempatkan dimana saja, jangan ada saya enak atau gaenak,” ujarnya.
Ia mengatakan, para pejabat yang baru saja dilantik harus menerima dan ikhlas. Memahami tupoksi dan melaksanakan tupoksi tersebut dengan baik.
“Mana ada yang enak si bekerja, semua juga punya konsekuensi dalam bekerja itu pasti ada,” tandasnya.(MUF)
Tinggalkan Balasan