Dituding Halangi Quartararo, Miller Ngaku Heran Dan Kaget

Jack Miller mengaku heran mengapa bisa mendapat pengurangan tiga grid selepas kualifikasi GP Argentina 2022, Minggu (3/4/2022) dini hari, kemarin.

Pebalap MotoGP itu menampik sengaja menghalangi Fabio Quartararo seperti yang dituduhkan.

Insiden ini berawal pada pertengahan Q2, di mana motor Miller mengalami kerusakan setelah terjatuh di tikungan pertama. Saat itu dia ada di urutan kedua di belakang Aleix Espargaro.

Miller lalu kembali ke paddock untuk mengambil motor cadangan. Namun, setelah keluar dan hendk masuk tikungan 7, dia dinilai menghalangi Quartararo yang melaju di belakangnya.

Akibatnya, El Diablo sempat keluar lintasan. Ini membuat Quartararo harus finis di urutan keenam di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.

Padahal sejak awal, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu bersaing di urutan depan. Ini menyebabkan Miller diselidiki steward dan akhirnya mendapat penalti tiga grid. Artinya, meski finis di peringkat 11 saat kualifikasi, dia harus rela memulai balapan dari urutan 14.

Disisi lain, Miller menegaskan tak ada niatan untuk menahan jawara MotoGP 2021 itu. Dia mengaku masih bingung dengan apa yang terjadi. Lebih lanjut, rider asal Australia itu menganggap hukuman yang diterimanya tidak adil.

“Saya baru saja diberitahu bahwa saya mendapat penalti tiga grid. Saya tidak tahu apa lagi yang mereka (pengawas) inginkan dari saya,” ucap Miller, dilansir Crash.

“Saya mengganti motor (setelah jatuh) dan menukar baju balap. Saya mencoba untuk lebih nyaman dengan keduanya. Saya tidak mengerti. Tapi, itu tidak seperti saya sengaja menghalangi jalannya (Quartararo),” tegasnya.

Miller dan Quartararo kerap berseteru sejak MotoGP 2022 bergulir. Paling jelas terlihat saat GP Indonesia. Ketika itu Miller menyebut Quartararo terlalu agresif hingga menyebabkan kontak saat awal balapan. [JON/rm.id]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *