Kepolisian Yordania Sambut Kedatangan Perdana Suku Cadang Kendaraan Dari Indonesia

Kiriman perdana suku cadang kendaraan bermotor pesanan Public Security Directorate (PSD) atau Kepolisian Yordania dari Indonesia telah tiba, 30 Maret lalu. Ini adalah salah satu implementasi kerja sama yang terjalin antara Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) dengan Kementerian Dalam Negeri Yordania, tempat PSD bernaung.

Kedatangan produk impor tersebut disaksikan Direktur Maintenance PSD Kolonel Ing Jamal Abu Shqaeer dan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Yordania Ade Padmo Sarwono yang berkedudukan di Kota Amman, di Gudang Logistik PSD, Al Mwaqqar, Provinsi Azraq.

Pada kesempatan itu, mereka melakukan pengguntingan pita dan pembukaan pintu kontainer pesanan suku cadang. Kolonel Jamal Abu Shqaeer dalam sambutannya mengatakan, industri suku cadang kendaraan di Indonesia memiliki kualitas produk yang baik didukung dengan tingginya tingkat profesionalitas pabrik dan manajemen.

“Keputusan Komite Pengadaan PSD memilih produk Indonesia merupakan sebuah keputusan yang tepat,” ucapnya.

Kolonel Jamal Abu Shqaeer menambahkan, kesepakatan pembelian dilakukan dengan PT Astra Otopart Tbk  atas dasar kesepahaman bersama dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari kedua pihak. Dirinya berharap, kesepakatan dengan produsen lainnya yang saat ini masih dalam proses negosiasi, juga dapat segera terealisasi atas dasar kesepahaman dan kepercayaan kedua belah pihak.

“Keberhasilan kunjungan Komite Pengadaan ke Indonesia, tidak lepas dari dukungan penuh dan pendampingan yang diberikan KBRI Amman. Mulai dari persiapan kunjungan delegasi PSD ke Indonesia hingga terlaksananya pengiriman perdana ini,” tutur Kolonel Jamal Abu Shqaeer.

Pada momen yang sama, Dubes RI untuk Yordania mengawali sambutannya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terimakasih kepada Pimpinan PSD dan Delegasi Komite Pengadaan yang dipimpin Kolonel Jamal Abu Shqaeer. Mereka mengunjungi Indonesia pada Oktober 2021 untuk melakukan pertemuan dengan beberapa produsen suku cadang kendaraan.

“Saya berharap, ekspor perdana ini menjadi awal dari proses pengadaan suku cadang kendaraan bermotor PSD secara berkesinambungan,” kata Dubes Ade.

Lebih jauh, mantan Dubes RI untuk ASEAN itu ingin, kerja sama antara kedua negara, khusus antara PSD dan Kepolisian RI dapat terjalin melalui kerja sama pelatihan personel.

Sebagai informasi, Secara historis, hubungan sosial-budaya Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania, sudah terjalin sejak lama. Namun, hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 1950. Sedangkan KBRI Amman dibuka sejak 1985. Sementara Yordania membuka kedutaannya di Jakarta pada November 1986.

Hubungan keduanya direkatkan karena kesamaan visi dalam mendukung terciptanya perdamaian dunia. Kedua negara telah berkontribusi melalui pengiriman kontingen pasukan perdamaian di berbagai wilayah konflik.

Untuk itu hubungan yang telah terjalin ini dapat dijadikan dasar pengukuhan semakin eratnya kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang.

Di kesempatan yang sama, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Amman Rizaldi Ishak merasa bergembira dengan tibanya kontainer perdana impor suku cadang kendaraan.

“Upaya mendorong ekspor ke negara akreditasi terus dilakukan KBRI Amman meskipun menghadapi berbagai tantangan, terlebih di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

Keberhasilan mendongkrak ekspor Indonesia tercermin dari angka perdagangan Indonesia Yordania yang meningkat hingga 98 persen pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.[MEL/RM.ID]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *