Perburuan Inter Milan meraih Scudetto masih terjaga. Hal ini dipastikan saat Nerrazurri – julukan Inter Milan, meraih kemenangan atas Juventus dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Serie-A Italia di di Allianz Stadium, dini hari kemarin.
Gol tunggal kemenangan Inter Milan di markas Juventus diciptakan Hakan Calhanoglu lewat eksekusi penalti di masa injury time babak pertama.
Kemenangan ini membuat Si Ular– julukan Inter Milan, tetap menjaga peluang terlibat dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.
Drama bermula di menit 43 saat adanya kontak antara Denzel Dumfries dan Alvaro Morata di kotak penalti Juventus. Setelah meninjau VAR (Video Assistant Referee), Wasit Massimiliano Irrati menganggap ada pelanggaran terhadap Dumfriez dan menunjuk titik putih.
Hakan Calhanoglu maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya mampu dibaca dan digagalkan kiper Juventus Wojciech Szczesny. Bola rebound itu menciptakan kemelut hingga bek Juventus, Danilo, membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Namun wasit menganulir gol tersebut karena menganggap ada pelanggaran terhadap Danilo. Namun, sang pengadil lapangan kembali meninjau tayangan ulang VAR untuk melihat insiden yang terjadi di kotak terlarang.
Wasit lalu memutuskan mengulang penalti, setelah VAR mengidentifikasi salah satu pemain Juventus Matthijs De Ligt lebih dulu masuk ke kotak sebelum Calhanoglu menendang bola. Eksekusi kedua, Calhanoglu sukses menunaikan tugasnya.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasi dan kekesalannya. Dia terlihat melemparkan jaketnya ke lantai sambil menatap wasit keempat.
Hasil ini membuat Inter Milan mempertahankan posisi ketiga dengan koleksi 63 poin. Inter menempel AC Milan dan Napoli yang berurutan menghuni peringkat pertama serta kedua yang memiliki poin sama 66.
Sementara, Juventus berada di posisi keempat dengan 59 poin, disusul AS Roma di posisi kelima dengan selisih lima poin.
Usai pertandingan, Allegri menyatakan Inter adalah favorit Scudetto. Allegri menekankan timnya saat ini fokus mempertahankan posisi empat besar.
“Kami perlu mengamankan tempat keempat dan mempersiapkan diri untuk awal yang kuat musim depan,” kata Allegri.
Saat ditanya tentang kontroversi gol penalti Inter, Allegri mengabaikannya.
“Mari kita hindari mengatakan hal-hal yang tidak akan membantu saat ini. Saya senang berbicara tentang kinerja. Itu permainan yang bagus dari tim saya, kami bermain bagus, memiliki banyak tembakan tepat sasaran, tetapi sangat disayangkan kekalahan ini,” kata Allegri.
Gelandang Juventus Adrien Rabiot kesal dengan performa wasit saat timnya kalah 0-1 dari Inter Milan. Rabiot menuding wasit lah yang menentukan hasil permainan. Dia tidak puas dengan kepemimpinan wasit.
Gelandang Prancis itu meyakini, Juventus juga pantas mendapatkan penalti sekalipun pelanggaran tersebut sudah diperiksa melalui VAR.
“Kami mengenai mistar gawang, mungkin harusnya mendapatkan penalti juga. Wasit menentukan hasil pertandingan malam ini,” sembur mantan pemain Paris Saint-Germain itu kepada DAZN.
Sementara, bek Inter, Milan Skriniar mengakui timnya tidak menampilkan penampilan terbaik mereka melawan Juventus. Namun, kemenangan penting itu membuat mereka termotivasi untuk bersaing mempertahankan gelar.
“Poinnya sangat berharga, kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini, lawan yang kami hadapi. Saya sangat bangga dengan tim saya, kami berjuang hingga menit terakhir dan inilah hasilnya,” kata dia. [JON/RM.id]
Tinggalkan Balasan