Duel hidup mati bakal tersaji antara Real Madrid versus Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Bernabeu, dini hari nanti. Berbagai cara dilakukan kedua tim agar bisa lolos ke semifinal.
Di leg pertama, Real Madrid unggul agregat 3-1. Striker Karim Benzema tampil impresif pada duel di Stamford Bridge. Pemain asal Prancis itu mencetak hattrick. Sementara, gol Chelsea dicetak Kai Havretz.
Atas hasil tersebut, Chelsea harus menang dengan selisih tiga gol untuk bisa lolos ke semifinal, sedangkan tuan rumah hanya butuh imbang atau kalah dengan selisih satu gol.
The Blues – julukan Chelsea punya semangat tinggi untuk bisa mengalahkan Real Madrid. Terbukti, pasukan Thomas Tuchel sedang dalam tren on fire usai membantai Southampton 6-0 akhir pekan lalu. Timo Werner bermain bagus dan mencetak dua gol. Hasil ini menandai berakhirnya periode buruk The Blues usai kalah pada dua laga sebelumnya ketika bermain di kandang sendiri.
Bagi Chelsea, jika sang juara bertahan tersingkir di 8 besar Liga Champions, ini akan membuat mereka hanya bisa bertarung di 1 front tersisa musim ini, yaitu Piala FA. The Blues sudah gagal di Piala EFL dengan hanya menjadi runner-up, kemudian tertinggal 12 poin dari Manchester City di Liga Premier Inggris.
Berbeda dengan Real Madrid, yang masih hidup di dua kompetisi, yaitu Liga Champions dan Liga Spanyol.
Lolos dari babak perempat final menjadi harapan Real Madrid, sebagai balasan atas kekalahan Los Blancos musim lalu oleh Chelsea semifinal.
“Ini fondasi kami untuk menunjukkan kualitas, bahwa kami adalah tim yang kuat dan ini adalah tim dengan pemain spesial,” ujar Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel usai laga.
Pada leg pertama babak delapan besar lalu, Tuchel menyesalkan kurangnya intensitas duel dan presisi operan yang berakibat buruk bagi Chelsea di babak pertama.
Sementara, Real Madrid berada pada tren positif sejak kekalahan telak 0-4 atas Barcelona di El Classico, 21 Maret 2022. Los Blancos meraih tiga kemenangan beruturut-turut. Selain di Liga Champions, kemenangan diraih di di LaLiga kala melawan Celta Vigo dan terakhir Getafe.
Saat ini Real Madrid masih memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 72 poin, berjarak 12 poin dari Barcelona dan Sevilla.
“Kami tidak kehilangan akal setelah pertandingan melawan Barcelona. Kami memiliki keuntungan dan kami harus mengelolanya dengan bijaksana,” ujar Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Kemenangan Real Madrid atas Getafe akhir pekan lalu diperoleh tanpa kehadiran Ferland Mendy. Dia mengalami cedera dan masih belum bisa dipastikan untuk pertandingan leg kedua melawan Chelsea.
Nacho kemungkinan dapat menggantikan posisi bek kiri apabila Mendy belum kunjung pulih. Sementara itu, di lini depan, Karim Benzema berpeluang besar dijadikan sebagai andalan di ujung tombak.
Romelu Lukaku yang absen saat Chelsea menang telak 6-0 melawan Southampton juga masih belum dipastikan bisa tampil di Liga Champions. Tuchel bisa menggunakan formasi yang sama seperti saat Chelsea meraih kemenangan di St. Mary’s.
Dengan demikian, duel ini akan menjadi partai pelampiasan dendam. Chelsea ingin membalas kekalahan pada leg pertama, sedangkan Madrid ingin membalas kekalahan menyakitkan Liga Champions musim lalu karena disingkirkan Chelsea. Maka tidak heran, duel nanti disebut sebagai duel dendam kesumat. [JON/RM.id]
Tinggalkan Balasan