Musim ini menjadi musim ciamik bagi Liverpool. The Reds – julukan Liverpool berpeluang meraih empat gelar alias quadruple dalam semusim.
Saat ini, pasukan Jurgen Klopp sudah mengemas satu trofi Piala Liga Inggris. Di liga Liga Champions, Liverpool sukses melaju ke semifinal, sedangkan di Liga Premier Inggris berada diurutan kedua. Terakhir, Liverpool melangkah ke final Piala FA.
Kepastian Liverpool melaju ke final Piala FA, setelah mempermalukan penghuni tahta pertama Liga Premier Inggris, Manchester City 3-2 dalam duel semi final Piala FA, yang digelar di Stadion Wembley, London, Sabtu (16/04/2022) malam WIB.
Adapun pencetak gol untuk Liverpool disumbangkan Ibrahima Konate pada menit kesembilan dan Sadio Mane mencetak brace yaitu menit ke-17 dan ke-45. Sementara dua gol City dilesakkan Jack Grealish di menit ke-47 usai mendapat umpan dari Gabriel Jesus dan gol dari Bernardo Silva pada menit ke-90.
Di babak final, Liverpool berjumpa pemenang duel Chelsea kontra Crystal Palace. Saat berita ini diturunkan, keduanya sedang bermain.
Torehan dua gol Mane di laga tersebut sukses menyamai rekor dua pemain hebat Liverpool sebelumnya. Menurut Opta, Mane menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak dua gol di semifinal Piala FA sejak Robbie Fowler melawan Aston Villa pada 1996.
Dalam laga tersebut, Fowlermenyumbang dua gol saat The Reds menang 3-0 atas The Villans. Di final, Liverpool asuhan kalah 0-1 dari Manchester United.
Rekor Mane selanjutnya adalah menjadi pemain pertama yang mencetak brace untuk Liverpool di Wembley sejak Steve McManaman di final Piala Liga melawan Bolton pada 1995.Mane bermain selama 85 menit dan digantikan Diogo Jota. Di akhir laga pemain terbaik Afrika 2021 terpilih sebagai man of the match.
Sepanjang musim ini, Sadio Mane telah mencetak 18 gol dan 2 assist dari 41 pertandingan di semua kompetisi bersama The Reds. “Ini hari yang spesial karena kami bermain lawan salah satu klub terbaik di dunia,” kata Sadio Mane, usai pertandingan berakhir.
“Menang dengan cara seperti ini, khususnya di semifinal, adalah sebuah kemenangan yang sangat besar. Kami sangat senang dengan kemenangan ini dan berhasil melangkah ke final,” tambahnya.
Menurut Sadio Mane, Timnya memulai laga ini dengan baik. Mantan bintang Southampton ini mengakui bahwa gol pertama yang diciptakannya memang ada andil kesalahan kiper.
“Tapi, saya kira kami mampu memberikan tekanan kepadanya yang membuatnya melakukan kesalahan. Itulah gaya kami dan saya kira itu pula yang membuat perbedaan,” tuturnya.
Sadio Mane pun antusias bahwa dengan melangkah ke final, Liverpool kini memiliki peluang untuk meraih quadruple (empat gelar). Ia mempunyai andil besar ketika Liverpool ke semifinal Liga Champions lewat gol yang diciptakannya ke Benfica.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sangat gembira dengan keberhasilan timnya, yang memastikan peluang meraih empat gelar sekaligus (quadruple) tetap terjaga.
“Oh benar-benar bangga, ini luar biasa. Saya pikir babak pertama adalah salah satu yang terbaik yang pernah kami mainkan,” tutur Klopp seperti dilansir BBC Sport.
“Kami melakukan semua hal yang tepat, mencetak gol pada saat yang tepat, kami memainkan permainan yang luar biasa di babak pertama, saya harus mengatakan. Saya menyukai setiap detiknya, “ tambahnya.
Jurgen Klopp menjelaskan, babak kedua dimulai dengan gol Manchester City dan kemudian terjadi permainan terbuka.
“Kualitas City gila dan Anda bisa melihat itu adalah permainan yang jauh lebih terbuka. Kami memiliki situasi kami sendiri. (Komentator TV) Micah Richards mengatakan itu semua situasi City, tetapi kami memiliki serangan balik kami dan kami bisa menutup pertandingan di sana, tetapi kami sangat menghormati kualitas City,” terangnya.
Menurut Jurgen Klopp, sangat tidak mudah melawan pasukannya Pep Giardiola. Tapi Si Merah memang sudah bertekad memenangkan duel.
“Sangat sulit untuk menang melawan mereka, tetapi karena para pemain ini di ruang ganti saya, kami memiliki peluang. Cukup bagi saya untuk mencobanya,” lanjut Klopp. [JON/NET/RM.id]
Tinggalkan Balasan