CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan merevitalisasi Pasar Kranggot. Untuk merealisasikan rencana tersebut Pemkot Cilegon menggandeng PT. Urban Jakarta Komersial. Nantinya Pasar Kranggot akan menjadi pasar tradisional yang bersih, modern dan berkonsep green building.
Direktur Utama PT. Urban Jakarta Komersial, Hendri mengatakan terdapat tujuh konsep yang akan diterapkan pada revitalisasi Pasar Kranggot.
“Terdapat tujuh konsep yang akan kami terapkan pada revitalisasi Pasar Kranggot ini yaitu menerapkan konsep pasar tradisional yang bersih dan modern, menciptakan konsep pasar digital keluarga dan milenial, menciptakan pasar sebagai tujuan wisata belanja untuk semua kalangan, menjadikan bangunan pasar sebagai Green Building, memberikan kenyamanan belanja dengan zoning yang jelas dan mengutamakan kebersihan pasar sebagai prioritas,” katanya usai rapat di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Kamis (24/4).
Lebih lanjut, Hendri menjelaskan bahwa Pasar Kranggot akan memiliki struktur bangunan tiga lantai. “Saat ini kami sudah memiliki desain untuk Pasar Kranggot. Dimana pada desain kami Pasar Kranggot nanti akan memiliki struktur bangunan tiga lantai dengan memiliki semi basment, dimana semi basement ini nanti akan diisi oleh pedagang sayur mayur, ikan daging, rempah-rempah dan buah-buahan,” ungkapnya.
“Untuk lantai ground nanti akan diisi oleh pedagang kelontong, bahan kue, emas dan sembako. Lantai satu diisi pedagang pakaian, tekstil, elektronik serta cafe dan untuk lantai dua nanti diisi untuk ruang pertemuan, outdoor cafe, landscape dan kantor,” sambungnya.
Hendri menambahkan bahwa perlu dilakukannya pembangunan gedung parkir untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung pasar. “Jumlah lot parkir di Pasar Kranggot masih sangat terbatas masih banyak warga yang parkir di samping para pedagang, oleh sebab itu pembangunan gedung parkir sangat diperlukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung Pasar Kranggot, dan nanti untuk akses dari parkiran ke area pasar akan dibuat koridor khusus pejalan kaki yang nyaman dan bersih,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta menyampaikan revitalisasi pasar perlu dilakukan untuk merubah kondisi pasar yang jauh lebih bersih dan modern.
“Dengan dilakukannya revitalisasi pada Pasar Kranggot nanti kondisi pasar akan jauh lebih bersih dan tertata, termasuk juga pengelompokan pedagang, pengelolaannya juga nanti akan jauh lebih baik sehingga nanti akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” katanya.
Di bagian lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Syafrudin mengatakan, pola kerja sama yang dijalin kedua pihak mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi, dan Barang Milik Daerah (BMD).
“Jadi pihak ketiga inilah yang nantinya kita (Pemkot Cilegon) akan kerjasamakan dalam manfaatkan BMD salah satunya Pasar Kranggot,” katanya.
Ia menambahkan, kerja sama revitalisasi dimaksudkan dengan tujuan agar Pasar Kranggot bisa tertata dengan rapi. “Alhamdullilah ini udah ada badan usaha sebagai pemerkarsanya untuk merevitalisasi Pasar Kranggot. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, kondisi di Pasar Kranggot bisa lebih bersih dan rapih. Doakan saja itu bisa segera terwujud,” tambahnya.
Mantan Staf Ahli Walikota menjelaskan, selain revitalisasi, kerja sama juga dilakukan untuk menata kelola kios pasar demi mengoptimalkan pendapatan daerah. “Itu rencana akan dirapikan, ada 5 ribu sampai 6 ribu kios tersedia, jadi semua pedagang kita yang ada di Kota Cilegon itu ada sekitar 2.400 jadi space yang tersedia akan dibangun nanti jadi tidak ada pedagang yang berjualan di jalan nantinya,” tutupnya.(LUK/ENK)
Tinggalkan Balasan