Perburuan gelar scudetto semakin panas. Dua klub sekota yakni Inter Milan dan AC Milan saling adu gengsi memburu gelar tertinggi di Negeri Pizza.
Nerazzurri – julukan Inter Milan Kembali menduduki puncak klasemen Serie A, setelah mengalahkan AS Roma dengan skor 3-1 dalam lanjuta Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, dini hari kemarin.
Denzel Dumfries jadi aktor pembuka keran gol pasukan Si Ular Besar pada menit ke-30. Pemain asal Belanda itu mampu mengkonversikan umpan terobosan dari Hakan Calhanoglu. Dalam posisi tertinggal 0-1, petaka kembali menyapa AS Roma pada menit ke-40. Inter Milan berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat gol yang dicetak Marcelo Brozovic.
Alhasil, skor tersebut tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama. Memasuki babak kedua, baik Inter Milan maupun AS Roma sama sekali tidak menurunkan tempo permainannya. Untuk kubu Giallorossi – julukkan AS Roma masih berupaya agar bisa memperkecil ketertinggalan.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Tim Serigala – julukan AS Roma justru kembali kebobolan di menit ke-52. Kali ini adalah Lautaro Martinez yang menambah pundi-pundi gol Nerazzurri lewat sundulannya. AS Roma baru berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-3 pada menit ke-85 lewat aksi Henrikh Mkhitaryan.
Hasil ini sekaligus membuat Inter Milan sukses menggeser AC Milan dari posisi puncak klasemen sementara Liga Italia 2021/2022. Kini, Inter Milan mengoleksi 72 poin dari 33 pertandingan atau selisih satu poin dari AC Milan.
Menanggapi kekalahan tersebut, Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengaku masih mencintai Inter Milan. Pelatih berjuluk The Special One ini pun sempat ditanya apakah ingin AS Roma kalah dari Inter Milan di Liga Italia.
“Tentu tidak, ini tidak benar, Saya memang cinta Inter Milan begitupun sebaliknya, tetapi saya ingin menang di seluruh pertandingan,” ujar Mourinho.
“Sekarang saya bisa berkata bahwa kami tak akan bermain melawan Inter Milan, Juventus, atau Napoli, dan saya lebih senang Inter Milan menjuarai Liga Italia,” [JON/RM.id]
Tinggalkan Balasan