Macron Jadi Jawara, Pemimpin Eropa Lega

Kemenangan Emmanuel Macron dalam Pilpres Prancis putaran kedua, membuat para pemimpin Eropa bernapas lega. Mereka buru-buru mengucapkan selamat kepada Presiden termuda Negeri Menara Eiffel itu.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander De Croo, dan PM Luxembourg Xavier Bettel, merupakan yang pertama mengucapkan selamat untuk Macron. Diikuti 27 pemimpin negara blok Uni Eropa (UE), setelah kemenangannya atas Marine Le Pen.

“Bravo Emmanuel,” cuit Michel di Twitter.

“Dalam periode yang bergejolak ini, kita membutuhkan Eropa yang solid dan Prancis yang benar-benar berkomitmen untuk Uni Eropa yang lebih berdaulat dan lebih strategis,” tulisnya lagi.

Setelah hasil pemungutan suara di Inggris, yang membuatnya keluar dari UE, menangnya Donald Trump di Amerika Serikat (AS) pada 2016, blok itu makin ketar-ketir dengan kemunculan Le Pen dengan gagasannya yang dinilai berpotensi memicu reformasi sosial dan ekonomi di UE.

Meski jajak pendapat mengunggulkan Macron, para pemimpin negara anggota blok tersebut, masih belum bisa tenang menunggu hasil pemilu. Kekhawatiran itu bisa dimaklumi. Pasalnya, Prancis, anggota pendiri UE, telah berupaya mengintegrasikan Eropa sejak akhir Perang Dunia II. Sedangkan Le Pen punya gagasan, meninggalkan blok tersebut.

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, warga Prancis, menyambut kemenangan Macron yang pro-bisnis. “Kepemimpinan yang kuat sangat penting di masa-masa yang tidak pasti ini,” ucapnya.

Para pemimpin Swedia, Rumania, Lithuania, Finlandia, Belanda dan Yunani, serta Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, memberi selamat dalam waktu setengah jam setelah hasil pemungutan suara keluar.

“Saya berharap dapat melanjutkan kerja sama yang luas dan konstruktif di dalam UE dan NATO, dan lebih memperkuat hubungan yang sangat baik,” kata PM Belanda Mark Rutte.

Tak ketinggalan, Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan, Eropa adalah pemenang terbesar. Sedangkan PM Italia Mario Draghi menyebut kemenangan Macron adalah berita bagus bagi Eropa.

Sementara, Kanselir Jerman Olaf Scholz menawarkan kerja sama Prancis-Jerman yang berkelanjutan, yang dianggap sebagai mesin integrasi Eropa. Draghi, Scholz dan Macron disebut trio penguat UE.

Banyak pemimpin menyebut Macron sebagai “cher (sayang) Emmanuel”. Ia dinilai sebagai satu pemimpin yang paling pro-Uni Eropa. Visinya dianggap akan membantu menghadapi kebangkitan China dan ancaman militer Rusia.

PM Spanyol Pedro Sanchez yang men-tweet ucapan selamat kepada Macron, sebelumnya menulis opini di harian Prancis Le Monde bersama PM Portugal Antonio Costa dan Kanselir Scholz, mengkritik Le Pen dan mendesak rakyat Prancis memilih Macron.

“Peluang akan ada Pemerintah pro-Eropa di Prancis dan Jerman setidaknya selama empat tahun ke depan, harus diambil,” kata Anton Hofreiter, Ketua Komite Eropa di Bundestag (Parlemen Jerman).

Macron yang merupakan petahana memenangkan pemilu putaran kedua melawan Le Pen, Minggu (24/4). Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Prancis, Macron meraih 58,6 persen suara, diikuti Le Pen 41.4 persen. Dengan kemenangan ini, Macron menjadi Presiden Prancis pertama dalam 20 tahun terakhir yang terpilih kembali untuk periode dua jabatannya.

Ratusan demonstran turun ke jalanan Paris dan Kota Rennes, memprotes terpilihnya Macron. Namun polisi telah membubarkan massa dengan menggunakan gas air mata.

Dalam pidato kemenangan di Champ de Mars di lapangan di pusat Kota Paris di kaki Menara Eiffel, Macron berjanji akan menanggapi kemarahan para demonstran dengan sikap mengayomi.

“Jawaban harus ditemukan atas kemarahan dan ketidaksepakatan. Itu akan menjadi tanggung jawab saya dan orang-orang di sekitar saya,” ucapnya disambut sorakan pendukungnya. Dia juga menjanjikan metode baru untuk memerintah Prancis.

Sementara bagi Le Pen, meski kekalahan ini menjadi pil pahit, dia tidak akan menyerah dan terus melaju. Dia pun bersiap untuk pemilihan legislatif pada Juni mendatang. [DAY/RM.ID]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *