Perumdam Tirta Berkah Berlakukan Lembur Wajib Bagi Karyawannya

PANDEGLANG, BANPOS – Jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah dan libur cuti bersama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, akan memberlakukan Lembur Wajib bagi seluruh pegawainya.

Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Bekah, Euis Yuningsih mengatakan, Lembur Wajib tersebut dimaksudkan dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada pelanggan. Sehingga, ketika jelang hari H Idul Fitri 1443 Hijriyah ada kendala dan permintaan air bersih, semuanya sudah siap dan dapat ditanggulangi.

“Walau di tengah keterbatasan, kami tetap ingin terus mengoptimalkan pelayanan. Makanya libur cuti bersama nanti tidak berlaku bagi kami, karena kami ingin tetap melayani masyarakat (pelanggan,red),” kata Euis kepada wartawan, Rabu (27/4).

Menurutnya, lembur wajib tersebut sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Artinya, setiap hari ada petugas piket yang sudah dibagi tugas sesuai bidangnya masing–masing. Dan lembur itu juga berlaku untuk dirinya sebagai Direktur Utama.

“Saya saja kebagian piket (lembur wajib,red) pas hari H Idul Fitri, di tanggal 2, 3 dan 4 Mei nanti,” tandasnya.

Euis memastikan, semua kebutuhan pelayanan sudah disiapkan dan harus terkoordinasi. Termasuk langkah–langkah antisipasi, kaitan dengan kendala – kendala yang kerap terjadi di lapangan.

Oleh karena itu, untuk suplai air bersih kepada pelanggan yang membutuhkan. Pihaknya menyiapkan mobil tangki standby 24 jam, di Cabang Labuan sebanyak 2 unit di kantor pusat sekitar 3 – 4 unit.

“Beberapa hari lalu, saya dan beberapa jajaran sudah survey pipa ke Labuan. Karena, disana termasuk titik rawan bocor atau pecah, maklum pipanya masih menggunakan pipa yang ditanam sejak tahun 80-an silam. Tapi Alhamdulillah, sejauh ini masih aman dan mudah–mudahan tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujarnya.

Euis menambahkan, pihaknya sudah menyediakan sejumlah pipa cadangan baik di perkotaan, Labuan sampai Sobang. Karena, dengan volume kendaraan yang diprediksi akan meningkat, bisa saja akibat tekanan sehingga terjadi kebocoran.

“Insyaallah, kendala bukan keinginan kita. Tapi walaupun terjadi, kami akan bergerak cepat melakukan penanggulangan,” ungkapnya.(dhe/pbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *