Warga Cilegon Dapat Hadiah Graha Posco Community Learning Center

CILEGON, BANPOS – Bertepatan dengan HUT ke-23 Kota Cilegon, PT Krakatau Posco menyerahkan secara simbolis gedung pusat pembelajaran masyarakat yang telah berhasil dituntaskan oleh Habitat for Humanity Indonesia dan Kontraktor Cilegon selaku mitra kerja di Indonesia.

Dengan dituntaskannya program ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cilegon khususnya dalam bidang pendidikan pelatihan dan keterampilan warga yang kelak akan menunjang kemandirian ekonomi menuju Kota Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat.

Berlokasi di Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, gedung ini mulai dibangun pada 5 Oktober 2021 dan dapat diselesaikan selama kurun waktu enam bulan. Ini merupakan persembahan bagi pemerintah dan warga Kota Cilegon khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Ciwandan.

Peresmian gedung ini secara simbolis dilakukan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian didampingi Presiden Direktur Krakatau Posco, Habitat Indonesia, dan warga setempat. Beberapa program pelatihan keterampilan sesuai dengan kebutuhan warga siap dilaksanakan di gedung yang diberi nama GRAHA POSCO Community Learning Center.

Selain menyerahkan gedung baru bagi pendidikan dan pelatihan keterampilan warga, guna meningkatkan kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan warga Cilegon, Posco sebagai pemegang saham Krakatau Posco bermitra dengan Habitat for Humanity Indonesia mengadakan program Holistic Community Development, POSCO Steel Village.

Program tersebut berupa program pengadaan berbagai fasilitas layanan masyarakat yang mencakup permukiman, pendidikan, dan dukungan. Dimulai sejak tiga tahun lalu, yakni Januari 2018, program ini akhirnya dirampungkan pada April 2022.

Program yang diserahkan secara simbolis ini berupa antara lain mencakup pembangunan 25 rumah baru layak huni, 30 toilet keluarga, 3 sekolah, penyediaan 1 bank sampah, pembangunan 1 Gedung GRAHA POSCO Community Learning Center, pelatihan pengelolaan sampah, dan pelatihan peningkatan pendapatan.

Semua fasilitas tersebut diberikan setelah melakukan pendekatan berbasis masyarakat dan pemerintahan setempat guna memastikan bahwa bantuan diberikan secara efektif dan efisien. Program pengembangan masyarakat ini sukses menjangkau 550 orang di Kota Cilegon yang berasal dari dua kecamatan yakni Citangkil dan Ciwandan, dan 3 kelurahan yakni Samangraya, Tegalratu, dan Kubangsari.

Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi bantuan Krakatau Posco yang seiring sejalan dengan program Pemerintah Kota Cilegon, terutama di dalam bidang pendidikan. Helldy juga menyampaikan harapannya untuk mendorong pembenahan pembangunan melalui kebersamaan dalam suasana yang kondusif.

“Krakatau Posco telah merealisasikan beberapa program untuk mendukung dan meningkatkan kompetensi dan keterampilan generasi muda Cilegon agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja. Dengan dibangunnya CLC ini, semoga masyarakat dapat memaksimalkan fungsi dan fasilitas yang ada dan berpartisipasi aktif mengikuti program-program yang diberikan dengan baik, secara konsisten agar manfaatnya dapat terus dirasakan secara berkesinambungan sampai dengan beberapa generasi mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang bekerjasama sehingga proyek Steel Village yang termasuk sebagai bagian dari implementasi filosofi Corporate Citizenship dengan semangat “with POSCO” ini dapat berjalan dengan baik dan diharapkan akan mendatangkan kebermanfaatan bagi warga Kota Cilegon secara berkelanjutan.

“GRAHA POSCO Community Learning Center ini diharapkan dapat memenuhi peran strategisnya untuk membuat perubahan dalam perilaku masyarakat untuk mendukung pengembangan berkelanjutan di Kota Cilegon. Kelak di sini akan diselenggarakan berbagai program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat yang berguna untuk menghadapi tantangan sosial-ekonomi,” imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi, program ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif. Setiap intervensi yang dilakukan mampu menyentuh beberapa poin upaya pencapaian SDG’s yakni poin 4 kualitas pendidikan, 6 air bersih dan sanitasi, serta 11 kota dan pemukiman yang berkelanjutan.

Pelaksanaan program yang melibatkan masyarakat secara langsung dari hulu ke hilir itu diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab pada masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dipersembahkan.

Camat Ciwandan Agus Ariyadi mewakili warga Ciwandan dan sekitarnya menyampaikan rasa terima kasih atas pelatihan peningkatan pendapatan yang diberikan bagi pemberdayaan ekonomi warga. Hal ini dirasakan sangat membantu, terutama bagi yang bekerja sebagai pelaku UMKM.

“Ilmu yang diberikan tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan finansial, melainkan sekaligus telah mengangkat martabat karena telah membantu mendapatkan pekerjaan yang layak dan memadai,” tandasnya. (LUK)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *