SERANG, BANPOS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mencatat selama lebaran Idul Fitri tahun 2020, terjadi peningkatan sampah hingga 10 persen. Adanya peningkatan tersebut membuat seluruh petugas kebersihan tidak ada libur lebaran.
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi, menjelaskan bahwa saat pasar tumpah di kawasan Royal Kota Serang, DLH turut membersihkan sampah yang berserakan di lokasi tersebut. Tak hanya itu, di hari lebaran pun petugas kebersihan masih turun ke lapangan untuk membersihkan di pasar-pasar lainnya.
“Kalau kita hitung dengan jembatan timbang, tidak ada kenaikan secara signifikan, hanya presentase kenaikan 5 sampai 10 persen, jadi tidak ada masalah,” ujarnya, Senin (9/5).
Ia menjelaskan, di pasar tumpah Royal, pada pukul 03:30 WIB, masyarakat masih banyak yang berdagang. Meskipun demikian, pihaknya tidak dapat mengusir karena bukan kewenangannya.
“Tapi kita langsung bersihkan. Kita enggak ada libur, jam 10 pagi itu rekan-rekan petugas kebersihan langsung turun ke bawah membersihkan. Termasuk di pasar-pasar,” katanya.
Meskipun demikian, di hari lebaran, pihaknya memberlakukan jam kerja secara bergilir atau shift bagi petugas kebersihan. Setiap hari ada angkutan sampah, baik petugas kebersihan di tempat keramaian ataupun di jalan.
“Kami juga memberlakukan shift kerja, jadi dari beberapa jadwal yang rutin, kan teman-teman petugas kebersihan juga ingin silaturahmi, jadi kita memberlakukan shift kerja,” tuturnya.
Untuk memastikan kebersihan lingkungan, ia meminta kerjasama masyarakat agar bersama-sama mengelola sampah masing-masing. Hal itu dilakukan agar tidak seluruhnya sampah dibebankan kepada DLH saja.
“Saya minta semua dokumentasi setiap hari di semua area. Kembali kepada masyarakat, masyarakatnya harus bisa sama-sama saling menjaga, tidak bisa dibebankan oleh DLH sendiri, kita mempunyai jadwal rutin,” tandasnya. (MUF/AZM)
Tinggalkan Balasan