Gengsi Madrid Milik Atletico

 

MADRID, BANPOS – Real Madrid gagal menunjukan aksi terbaiknya usai dinobatkan menjadi juara la Liga musim ini.  El Real keok di laga derby Madrid lawan Atletico Madrid, pada lanjutan Liga Spanyol, Senin (9/5) dini hari WIB.

Hasil ini memantapkan posisi Atletico yang di peringkat keempat dengan koleksi 64 poin, unggul enam poin dari Real Betis dalam perburuan tiket Liga Champions.

Sedangkan bagi Real Madrid, kekalahan ini hanya melukai gengsi mereka dalam Derbi Madrid, sebab Los Blancos sudah menjadi juara liga.

Di pertandingan selanjutnya, Atletico akan bertandang ke markas Elche pada Rabu (11/5), sedangkan Real Madrid sehari berselang menjamu Levante di Santiago Bernabeu.

Tendangan penalti Yannick Carrasco berawal dari insiden yang melibatkan Matheus Cunha dan Jesus Vallejo di dalam kotak penalti.

Carrasco mengambil ancang-ancang yang panjang sebelum memperdaya kiper Andriy Lunin dengan eksekusi penaltinya yang berakhir ke pojok kanan bawah gawang Los Blancos.

Real Madrid nyaris menyamakan kedudukan di sisa waktu babak pertama, tapi sepakan Toni Kroos melenceng tipis, sedangkan tembakan sentuhan pertama Luka Jovic masih menghantam Oblak yang pasang badan di muka gawang.

Casemiro seharusnya menyamakan kedudukan pada menit ke-59 setelah menerima umpan manis dari Marcos Asensio, tetapi penyelesaian akhirnya terlalu lemah dan mudah dijinakkan oleh Oblak.

Pertandingan berlalu dengan begitu banyak peluang terbuang, termasuk tembakan Carrasco yang berakhir membentur tiang gawang pada menit ke-77 sehingga skor 1-0 bagi Atletico bertahan sampai bubaran

Carlo Ancelotti menegaskan bahwa skuadnya harus terus menjaga fokus meski sudah mengunci gelar juara Liga Spanyol. Ancelotti menegaskan bahwa Madrid tidak bisa melepas pertandingan liga begitu saja demi UCL.

Ancelotti memahami pandangan publik yang menuding Madrid menganggap enteng pertandingan. Namun, dia menegaskan bahwa Madrid harus terus berambisi menang di sisa laga musim ini.

“Kami tidak puas dengan performa di babak pertama karena banyak kesalahan umpan. Mentalitas sangat penting dalam pertandingan semacam ini. Atletico unggul dalam hal itu,” kata Ancelotti.

“Kami tidak membutuhkan poin, tapi kami harus memberikan performa apik. Kami main lebih baik di babak kedua.”

“(Meskipun demikian), kami perlu mengistirahatkan pemain-pemain yang kelelahan untuk menghindari risiko masalah,” imbuhnya.

Madrid akan bermain melawan Liverpool di final Liga Champions 2021/22, 29 Mei 2022. Ada sekitar 20 hari lagi dengan tiga laga sisa di La Liga. Tiga laga inilah yang harus dikelola dengan baik.

“Pertandingan berjalan bagus, khususnya di babak kedua. Kami hampir bermain imbang dan kami harus terus melanjutkan performa apik itu,” sambung Ancelotti.

“Prioritas kami adalah menghindari potensi masalah dan memberikan menit bermain bagi mereka yang belum banyak bermain musim ini.”

“Pertandingan-pertandingan berikutnya pun akan demikian,” tandasnya.(ENK/NET)

.(IPL/ENK/RMID)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *