Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah gerah melihat sejumlah ruas jalan milik Pemprov Banten di Kota Tangerang hampir selalu tergenang banjir manakala hujan turun.
Pasalnya masalah banjir itu selalu berulang dan bahkan cenderung meluas, sementara upaya pembenahan nyaris tak terlihat.
Rasa “geregetan” Arief diungkapkan orang nomor satu di Kota Tangerang itu saat menjadi pembina apel pada hari pertama kerja usai libur Lebaran Idul Fitri 1443 H pada Senin (9/5) pagi.
“Ada genangan di jalan provinsi, surati provinsi. Kalau perlu bersurat setiap hari, nggak apa-apa setahun 365 surat kita kirimin, karena apa? Kita di sini pemerintah kota yang harus langsung berhadapan dengan masyarakat,” ujarnya.
Karena itu, Arief menambahkan komunikasi dan koordinasi harus intens dilaksanakan. Termasuk melalui surat kepada instansi yang lebih tinggi “Kalau perlu tinggal dipersiapkan formatnya, tinggal dikirim (surat) saja tiap hari, begitu juga ke pemerintah pusat dan lainnya” ulangnya.
Jangan sampai katanya pelayanan kepada masyarakat terkendala komunikasi dan koordinasi yang menyebabkan masalah tidak selesai.
“Kota Tangerang ini kota yang terus tumbuh berkembang, sekarang pilihannya terus bertumbuh menjadi lebih baik atau justru berkembang masalahnya karena nggak kita tuntaskan,”jelasnya.
Ia juga menyebutkan momemtum Lebaran harus menjadi semangat baru dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat. “Kembali melaksanakan fitrah kita sebagai ASN yang melayani masyarakat,” ujar Arief. (MADE/BNN)
Tinggalkan Balasan