LEBAK, BANPOS – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengumumkan kuota haji Indonesia pada tahun 2022 ini sebanyak 100.051 jemaah. Kloter pertama rencananya akan berangkat pada pada 4 Juni 2022.
Pemberangkatan jemaah haji sekarang ini merupakan yang pertama kali setelah dunia dihantam badai pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu. Selama dua tahun, Indonesia tidak bisa memberangkatkan jemaah haji.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Lebak Ahmad Firdaus mengatakan, akibat adanya badai pandemi Covid-19 selama dua tahun sejak tahun 2020 lalu, daftar tunggu jemaah haji asal Kabupaten Lebak terus bertambah. Tercatat sebanyak 15 ribu lebih jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Lebak masuk daftar tunggu.
“Insyaallah 295 orang calon jemaah haji asal Lebak akan berangkat pada tahun 2022 ini. Iya ada sebanyak 15 ribu lebih jemaah haji di Lebak masuk daftar tunggu,” katanya, Rabu (11/5) kepada BANPOS.
Dikatakan Firdaus, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para calon jemaah haji agar pada pelaksanaan pemberangkatan tidak ada kendala. Menurutnya, setelah dua tahun tidak memberangkatkan jamaah haji karena pandemi Covid-19, alhamdulillah atas ikhtiar dan doa semua pihak, pada tahun 2022 bisa memberangkatkan kembali jemaah haji.
“Mudah-mudahan pada waktunya nanti tidak ada lagi kendala. Maka dari itu kita terus melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada para calon jemaah haji baik yang akan berangkat tahun ini maupun yang akan datang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa penentuan untuk kuota calon jemaah haji Indonesia ini, berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Saudi Arabia. Firdaus berharap, pada tahun mendatang kuota haji bisa terus bertambah hingga Kementerian Agama Kabupaten Lebak ini bisa memberangkatkan jemaah haji lebih banyak sehingga daftar tunggu bisa berkurang.
“Iya mudah-mudahan untuk tahun depan Kabupaten Lebak diberikan kuota lebih banyak misalnya 1000 atau 2000 calon jamaah. Dengan begitu jemaah haji yang masuk daftar tunggu bisa terus berkurang,” harapnya.
Kepala Kementerian Agama Lebak Badrusalam mengatakan, dirinya optimis dengan disiplin protokol kesehatan, Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Lebak akan terbebas dari wabah virus Covid-19. Ia juga berharap kedepan Kabupaten Lebak bisa mendapatkan kuota pemberangkatan haji lebih banyak.
“Tentu sosialisasi dan bimbingan kepada para calon jemaah haji terus dilakukan agar kesiapannya itu matang. Harapan kita tentunya wabah segera hilang dan kuota pemberangkatan jemaah haji bertambah,” katanya.
Adapaun jadwal pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama kata Badrusalam, pada bulan Juni tanggal empat dan gelombang kedua Juni tanggal 27 dan gelombang ketiga pada Juli mendatang. Namun begitu, banyaknya calon jamaah haji yang belum divaksin nasional akan berpengaruh terhadap jadwal keberangkatan.
“Oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi dan pembinaan, termasuk menginfokan kelengkapan administrasi dan kelengkapan lainnya” katanya.(Her/PBN)
Tinggalkan Balasan