Sawah dan TPU Warga Terdampak Longsoran Tanah Aktifitas Perkebunan Vanili

PANIMBANG, BANPOS- Akibat adanya pekerjaan cut and fill yang dilakukan oleh Jerry Hermawan Lo (JHL) Group yang akan mengembangkan perkebunan vanili di Kampung Reunghas, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, areal persawahan dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga yang ada disektiar areal perkebunan vanili terdampak longsoran tanah.

Sekertaris Forum Pemuda Citeureup, Engkos Kosasih mengatakan, proses pekerjaan cut and fill untuk perkebunan vanili tanahnya longsor ke areal persawahan dan TPU warga setempat. Sehingga saat longsoran tanah tersebut masuk ke areal persawahan yang baru ditanami padi terancam gagal tanam dan TPU yang terkena longsoran tanah mengalami rusak.

“Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, ada sekitar kurang lebih setengah hektar sawah yang terkena longsoran tanah dan beberapa makam warga yang berdampingan dengan lahan perkebunan vanili mengalami rusak,” kata Engkos kepada BANPOS di Pandeglang, Jum’at (13/5/2022).

Oleh karena itu, lanjut Engkos, akibat dampak aktifitas proses cut and fill untuk perkebunan vanili tersebut, pihaknya meminta agar pihak perusahaan bertanggung jawab jangan sampai merugikan masyarakat setempat.

“Kami mendukung investor menanamkan investasinya di Pandeglang, akan tetapi harus memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungannya. Akibat dampak longsoran tanah ke areal persawahan dan pemakaman warga tersebut, pihak perusahaan JHL Group bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan,” tegasnya.

Dia juga meminta kepada pihak terkait khususnya DPRD Pandeglang, turun ke lokasi untuk melihat secara langsung dampak yang saat ini dirasakan oleh masyarakat akibat adanya perkebunan vanili tersebut.

“Pihak terkait dan DPRD harus hadir di tengah-tengah masyarakat ketika mereka mengalami kesulitan. Pihak terkait dan DPRD juga harus bisa mendorong agar iklim investasi ini bersih dengan menerapkan konsep berkelanjutan,” ungkapnya. (DHE)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *